Inilah 3 Alasan Kuat Kenapa Anda Harus Membuat Slide Presentasi Anda Berikutnya Menarik Secara Visual

Saat ini saya tidak tahu, bagaimana Anda membuat slide. Namun apabila Anda masih membuat slide dengan cara lama, membuat slide penuh teks dan bullet point, membuat slide tanpa visual pendukung yang kuat. Maka Anda harus merubah kebiasaan tersebut segera.

Dan inilah alasan kuat mengapa Anda harus merubah kebiasaan Anda tersebut.

1. Orang tidak memperhatikan pada sesuatu yang membosankan

Dr. John Medina, ahli pakar kerja otak dalam bukunya brain rules mengatakan.

“Otak tidak akan memperhatikan pada sesuatu yang membosankan”

Itu artinya, jika Anda membuat slide penuh teks dan bullet point , tanpa visual pendukung yang kuat maka secara otomotis audiens tidak akan memperhatikan Anda.  Karena apa yang Anda tampilkan pada slide sedikit pun tidak menarik perhatian mereka. Ini sesuai dengan sistem kerja otak mereka, jadi mau Anda paksa seperti apapun mereka tidak akan memperhatikan.

Terlebih lagi kebiasaan presenter yang selalu melihat ke layar dan membelakangi audiens. Ini semakin membuat audiens jenuh dan bosan. Jika ini juga Anda lakukan, jangankan menarik perhatian audiens, bisa membuat audiens bertahan untuk tetap setia mendengarkan presentasi Anda sampai selesai akan sangat sulit.

Karena itu jangan buat slide yang membosankan untuk presentasi. Tapi buatlah slide menarik, sehingga audiens memperhatikan dengan seksama apa yang Anda tampilkan.

2. Orang menciptakan makna dengan tindakan interogasi visual

Untuk memahami maksud dari menciptakan makna dengan tindakan interogasi visual. perhatikan presentasi berikut ini.

Review Isi Presentasi Tom Wujec

Proses Otak Menciptakan Makna

Psikolog kognitif mengatakan bahwa otak sebenarnya tidak melihat dunia seperti adanya, tapi membuat serangkaian model mental melalui kumpulan “momen Aha,” atau momen penemuan, melalui berbagai proses.

Proses ini, diawali dari mata. Cahaya masuk, menyentuh bagian belakang retina, dan diedarkan, ke sebagian besar  otak paling belakang, di korteks visual utama. Korteks visual utama hanya melihat geometri sederhana, hanya bentuk-bentuk sederhana. Selain itu korteks ini juga berfungsi sebagai stasiun penguat memancarkan dan mengarahkan ulang informasi ke berbagai bagian otak lainnya.

Tiga bagian otak tersebut diantaranya adalah.

  1. Aliran ventral yang berada di bagian sisi otak. Fungsinya adalah mengenali sesuatu.
  2. Aliran dorsal. Fungsinya adalah menemukan letak benda dalam ruang fisik.
  3. Sistem limbic. Sistem ini jauh di dalam otak. Sangat tua dan evolusioner. Fungsinya adalah merasakan.

Kombinasi semua pusat pengolahan ini membantu kita menciptakan makna dengan cara yang berbeda. Dalam tampilan skematis mata secara visual mencari tahu apa yang kita lihat. Otak mengolah data ini secara paralel, figmen-figmen informasi mengajukan banyak pertanyaan untuk membuat model mental yang terpadu. Jadi misalnya saat kita melihat yang bagus mata Anda akan berkeliling, untuk membuat logika visual secara selektif.

Intinya kita Kita menciptakan makna dengan melihat, dengan tindakan interogasi visual.

Tiga komponen untuk menjadikan tampilan visual lebih bermakna

Menurut Wujec ada tiga komponen untuk menjadikan  tampilan visual lebih bermakna.

  1. Gunakan gambar untuk memperjelas apa yang ingin kita komunikasikan.
  2. Jadikan gambar itu interaktif agar kita bisa melibatkan emosi audiens lebih dalam.
  3. Jadikan gambar Anda berkesan supaya mudah diingat

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa untuk membuat presentasi visual yang kuat dan bermakna, Anda harus menggunakan gambar dalam presentasi Anda. Gambar harus relevan supaya pesan Anda jelas dan mudah dipahami. Gambar harus dioptimasi supaya mampu menyentuh emosi audiens lebih dalam. Pilih gambar yang tepat dan kuat supaya pesan Anda berkesan dan mudah diingat.

3. Presentasi adalah komunikasi terpadu

Anda harus tahu presentasi adalah sebuah komunikasi terpadu antara konten, media visual dan cara penyampaian (verbal dan non verbal). Masing-masing memiliki peran yang sangat vital untuk kesuksesan komunikasi Anda.

Komunikasi yang sukses akan terjadi apabila seorang komunikator bisa menyampaikan pesan dengan media yang tepat kepada penerima pesan dan hasilnya penerima pesan memahami atau menindaklanjuti pesan yang telah disampaikan. Inilah idealnya sebuah komunikasi.

Namun harus kita akui itu bukan hal yang mudah dilakukan. Karena ada banyak sekali hambatan-hambatan dalam proses komunikasi.

Dan ini juga berlaku dalam komunikasi dalam presentasi.

Tugas Anda sebagai  presenter yang terampil harus menyadari hambatan tersebut dan mengatasi setiap hambatan yang ada.

Salah satunya adalah dengan menyajikan tampilan presentasi yang efektif dan menarik.

Dengan demikian audiens Anda akan mudah memahami pesan Anda, mudah mengingatnya dan mudah terinspirasi dengan apa yang Anda sampaikan.

Kesimpulan

Demikianlah tadi tiga alasan ilmiah dan masuk akal kenapa Anda harus membuat slide presentasi yang menarik untuk presentasi Anda berikutnya.

Saya yakin jika Anda memahami apa yang saya sampaikan ini, Anda tidak akan mau lagi membuat slide membosankan untuk presentasi Anda berikutnya.

Dan kabar baiknya, untuk dapat membuat slide yang menarik tidak sulit. Asal Anda mau belajar, mau menginvestasikan sedikit biaya, waktu, tenaga maka semua akan mudah Anda lakukan.

 

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *