10 Teknik Presentasi Steve jobs

10 Teknik Presentasi Steve jobs

Teknik presentasi Steve Jobs – Bisa melihat video presentasi Steve Jobs dan membaca buku tentang sang maestro yang satu ini, benar-benar memberikan banyak inspirasi dan pelajaran yang berarti dalam hidup saya, termasuk  dalam bidang presentasi.

Dan dalam posting kali ini saya akan memaparkan 10 teknik presentasi steve jobs yang bisa Anda jadikan inspirasi bagaimana melakukan presentasi yang efektif, menarik dan menakjubkan bagi audiens.

1.      Menciptakan Cerita

Steve Jobs membangun reputasinya di dunia digital, tetapi ia selalu menciptakan kisah yang menarik dibalik setiap presentasi yang ia lakukan. Seorang presenter yang efektif merencanakan dengan efektif, mengembangkan pesan-pesan mereka dengan cerita yang menggugah. Dan Steve Jobs adalah salah satu contoh presenter yang bisa kita jadikan inspirasi bagaimana membangun sebuah cerita yang efektif dalam presentasi.

Untuk bisa menciptakan cerita yang baik, Anda harus menyusunnya sebelum presentasi itu dilakukan bahkan sebelum Anda membuat slide powerpoint.  Lupakan powerpoint, lupakan mencari gambar, lupakan merancang desain yang baik, sebelum Anda menyelesaikan cerita presentasi Anda dengan baik. Karena cerita  inilah yang akan menjadi dasar keberhasilan presentasi yang akan Anda tampilkan.

2.      Menggunakan Tampilan Visual yang Baik

Dalam setiap presentasi yang dilakukan, steve jobs selalu menggunakan slide dengan tampilan visual yang  sederhana. Slide hanya terdiri dari gambar dan beberapa kata yang menjadi poin kunci yang ia sampaikan.

Untuk bisa membuat tampilan visual yang baik seperti Steve Jobs hindari bullet point dan penulisan kalimat panjang dalam slide yang Anda buat. Terapkan prinsip-prinsip desain yang baik dalam membuat slide powerpoint. Dan Jika belum bisa membuatnya maka belajar dan berlatihlah terus untuk membuat slide presentasi visual dalam tiap kesempatan. Percayalah Anda bisa melakukannya.

3.      Membuat angka  jadi bermakna dan mudah dipahami

Sebuah presentasi yang banyak menyajikan angka-angka biasanya cepat memicu kebosanan dari audiens. Hal ini berdampak pada menurunnya minat audiens untuk mendengarkan presentasi yang kita sampaikan. Jika sudah begini maka peluang kita menginspirasi dan mempengaruhi audiens akan gagal.

Namun itu tidak jadi masalah, karena Anda bisa belajar dari Jobs bagaimana membuat angka jadi bermakna, mudah dipahami dan menarik bagi audiens.

Pada 23 Oktober 2001, Apple meluncurkan pemutar musik digital yang akan merevolusi industri musik secara keseluruhan iPod. iPod ini memiliki kapasitas penyimpan lagi sebesar 5 GB. Dan jika itu hanya disampaikan apa adanya, 5 GB tidak akan memberikan arti apa-apa bagi para pecinta musik. Namun lihat bagaimana Jobs membuat angka tersebut menjadi bermakna.

Dalam presentasi tersebut, Jobs membuat angka itu lebih bermakna dengan mengatakan bahwa 5 GB dapat memuat seribu lagu. Jobs mengatakan bahwa iPod baru ini hanya seberat 6,5 ons dan sangat kecil sehingga “muat dimasukkan ke dalam saku”. Ketika Jobs menarik iPod ini dari sakuya sendiri.

 Slogan iPod yang mengatakan: “1000 lagu dalam saku Anda benar-benar telah dibuktikan Jobs.

Jadi buatlah angka Anda menjadi bermakna. Caranya bidik satu atau beberapa angka penting (kunci) yang akan Anda tunjukkan pada audiens Kemudian berikan penjelasan dengan cerita untuk memperkuat angka dan untuk memberikan pemahaman kepada audiens .

4.      Menggunakan aturan tiga bagian

Aturan tiga bagian atau the rule of three adalah salah satu teknik presentasi kelas dunia yang efektif untuk mempermudah audiens memahami apa yang Anda sampaikan. Karena pada umumnya orang akan lebih mudah memahami apa yang Anda sampaikan lewat banyak hal. Dan Steve Jobs sangat piawai melakukannya.

Supaya Anda bisa melakukannya, buatlah daftar semua poin penting yang ingin Anda sampaikan kepada audiens. Kemudian Kategorisasikan daftar tersebut hingga Anda hanya menyisakan 3 poin pesan utama.  Dari tiga pesan utama ini, berikanlah perangkat retoris untuk memperkuat narasinya. Ini bisa berupa cerita pribadi, fakta, contoh, analogi, metafora,  maupun testimoni dari pihak ketiga

5.      Menggunakan kata-kata yang luar biasa

Ada 3 karakteristik kata-kata yang disampaikan steve jobs: simple, konkret, dan sarat emosi.

  • Simpel. Bebas jargon dan sedikit suku kata.
  • Konkret. Kelompok kata yang sangat spesifik. Pendek dan merupakan deskripsi yang nyata dan bukan diskusi yang panjang dan abstrak.
  • Emosional. Kata-kata sifat yang deskripsi

Jadi selalu Sederhanakan bahasa yang Anda digunakan. Gunakan bahasa yang bisa dipahami dengan mudah oleh semua audiens.

6.      Berbagi panggung

Pernahkah Anda berbagi panggung dengan orang lain dalam presentasi Anda. Jika belum Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukannya. Hal ini juga yang dicontohkan oleh Steve Jobs.

7.      Membuat momen yang mengejutkan

Membuat sebuah kejutan di saat yang tepat dengan sesuatu yang tidak pernah disangka audiens akan menjadi sebuah memontum yang akan sulit dilupakan oleh audiens.

Dan ini dilakukan dengan sangat baik oleh Jobs.

8.      Penguasaan panggung 

Steve jobs selalu tampil menawan di atas panggung. Ia menjaga kontak mata dengan audiens hampir sepanjang waktu presentasi yang dilakukan. Ia melirik slide dan segera mengarahkan kembali perhatiannya kepada audiens. Ia menjaga postur tubuhnya tetap terbuka, menekankan hampir setiap kalimat dengan isyarat yang memperkuat kata-kata.  Ia  juga mengubah-ubah penyampaiannya untuk menciptakan ketegangan, antusiasme, dan perasaan yang meluap-luap.

Jadi jika Anda ingin tampil seperti steve jobs maka optimalkan suara Anda, dukung dengan bahasa tubuh yang baik untuk memperkuat kata-kata. Suara, kontak mata, gerakan tangan, postur tubuh harus mencerminkan pesan yang Anda sampaikan.

9.      Latihan

Jika Anda berpikir seorang steve jobs tidak perlu latihan sebelum presentasi itu adalah salah besar. Justru steve jobs selalu melakukan latihan secara intensif sebelum tampil.

Selama dua hari penuh sebelum presentasi, Jobs berlatih seluruh presentasi, ia meminta umpan balik dari manajer produk. Selama 48 jam, semua energi diarahkan untuk membuat presentasi yang sempurna. Dan terbukti latihan yang intensif membuar Jobs selalu tampi menakjubkan selama sesi resentasi.

Jadi lakukanlah latihan secara intensif. Jangan terima apa adanya. Periksalah setiap slide, setipa demo, dan setiap pesan penting yang kan Anda sampaikan. Anda harus tahu persis apa yang akan Anda katakan, kapan Anda mengatakannya, dan bagaimana Anda akan mengatakannya.

10.      Nikmati presentasi 

Presentasi jika dibawa terlalu serius maka ketegangan yang muncul akan semakin tinggi. Bahkan bisa jadi presentasi terlihat kaku. Padahal audiens tidak suka melihat presentasi yang kaku. Untuk itu belajarlah dari steve jobs bagaimana ia begitu menikmati setiap sesi presentasi yang ia lakukan.

Steve jobs selalu menunjukkan presentasi yang menyenangkan bagi audiens. Dia selalu menyelipkan humor dalam presentasi yang membuat audiens merasa terhibur dengan yang dia sampaikan. Dan hebatnya lagi steve job tetap bisa bercanda dan santai saat presentasi tidak berjalan sesui rencana karena  sebuah kesalahan teknis yang terjadi di luar dugaan. Anda bisa melihat kejadian tersebut dalam presentasi peluncuran iPhone di tahun 2007.

Itulah 10 teknik presentasi Steve Jobs yang menjadi sumber inspirasi para presenter hebat kelas dunia. Jika Anda ingin memahami lebih jauh teknik-teknik presentasi Steve Jobs, Anda bisa membaca buku The Presentation Secrets of Steve Jobs -How to Be Insanely Great in Front of Any Audience yang ditulis oleh Carmine Gallo, seorang kolumnis Businessweek.com. Atau Anda juga bisa membaca buku tersebut dalam versi terjamamahan bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh penerbit Erlangga dengan judul: Rahasia Presentasi Steve Jobs – Bagaimana Tampil Luar Biasa Hebat di Depan Setiap Audiens”.

Photo Credit: segagman

[lastupdated]

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *