Sebelum Anda membuat materi, membuat desain slide dan memikirkan bagaimana menggunakan pendekatan cara membawakan presentasi Anda, maka miliki terlebih dahulu 5 fondasi dasar ini.
Ibarat membangun sebuah gedung, gedung yang kokoh pasti memiliki fondasi yang kuat.
Sama seperti presentasi.
Untuk bisa membuat dan membawakan presentasi yang hebat dan berdampak kuat Anda juga perlu membangun terlebih dahulu fondasi dasar dari presentasi Anda.
Apa saja 5 fondasi tersebut, silakan Anda simak melalui ulasan berikut ini.
1. Keahlian
Memahami apa yang akan Anda sampaikan dengan baik adalah mutlak. Tidak boleh hanya sekadar paham, tapi Anda harus ahli.
Mengapa harus ahli?
Membuat lebih percaya diri
Percaya diri adalah salah satu kunci keberhasilan presentasi.
Dan salah satu hal yang akan membuat Anda percaya diri adalah penguasaan materi presentasi. Ini tidak bisa disangkal. Penguasaan materi presentasi akan menciptakan ketenangan dan kenyamanan dalam diri Anda.
Mampu menyampaikan materi secara mendalam
Dengan menguasai materi Anda akan lebih siap dan lebih mampu menyampaikan materi dengan baik dengan pembahasan yang mendalam. Sehingga setiap apa yang Anda sampaikan memiliki muatan yang solid. Ini akan membuat audiens semakin yakin bahwa Anda adalah seorang presenter kredibel yang harus mereka dengarkan.
Dapat memberikan yang terbaik
Dalam hidup setiap orang pasti mengharapkan sesuatu yang terbaik untuk dirinya. Termasuk dalam urusan informasi yang mereka terima.
Sebagai presenter yang baik Anda harus memperhatikan hal ini. Anda harus sadar semua orang yang datang dalam presentasi Anda ingin yang terbaik. Dan itu hanya bisa Anda berikan jika menguasai materi dengan baik dan mendalam.
Bagaimana jika tidak ahli?
Luangkan waktu untuk belajar, supaya Anda menguasai materi dan menjadi ahli
2. Passion
Passion adalah energi atau kekuatan yang didasari oleh rasa cinta yang besar dalam melakukan sesuatu. Dan ini jelas dibutuhkan dalam melakukan aktivitas atau pekerjaan apapun, termasuk presentasi.
Ada tiga alasan mengapa passion perlu dimiliki oleh setiap presenter?
Semangat belajar
Passion akan menjadikan Anda memiliki semangat yang berlipat-lipat untuk menjadi yang terbaik. Ini akan menjadikan motivasi dalam diri Anda semakin kuat. Menjadikan Anda tidak mudah puas dan senantiasa mengarahkan Anda menjadi pribadi pembelajar.
Semangat mempersiapkan
Tidak peduli apakah Anda pemula atau sudah berpengalaman di bidang presentasi. Passion akan menjadikan Anda mempersiapkan dan melakukan segala hal dengan baik. Anda akan semangat dalam merancang materi, membuat desain slide dan melatih presentasi.
Semangat berbagi
Semangat berbagi ini penting bagi setiap presenter. Karena dengan semangat ini Anda akan mampu menularkan virus-virus optimisme kepada audiens.
Saya akan tunjukkan contoh sederhana tentang pentingnya semangat berbagi ini.
Dalam beberapa presentasi seminar yang pernah saya ikuti saya tahu kebanyakan presenter yang menjadi pemateri adalah orang-orang yang kompeten.
Rata-rata mereka membawakan materi yang sudah menjadi disiplin ilmu mereka. Apa yang mereka sampaikan bagus, tapi karena pembawaan mereka garing, tidak kelihatan semangat hasilnya apa yang mereka sampaikan tidak berpengaruh apa-apa pada diri saya. Bahkan tidak sedikit saya melihat audiens menguap karena mengantuk, beberapa yang lain juga keluar meninggalkan ruangan dan tidak kembali lagi.
Cerita di atas hanya contoh sederhana di mana keahlian tidak cukup kuat menginspirasi tanpa sebuah semangat saat membagikannya.Tentunya Anda tidak ingin hal itu terjadi pada Anda.
Karena itulah sangat penting menumbuhkan semangat dalam berbagi saat membawakan topik presentasi yang Anda kuasai. Dan ini akan mudah jika Anda memiliki passion dalam diri Anda.
Bagaimana jika tidak memiliki passion?
Temukan alasan mengapa Anda Perlu memberikan penampilan yang terbaik?
3. Pemahaman diri
Dale Carnegie dalam buku Stand And Deliver menulis sebelum Anda mengenal siapa Anda sebenarnya, Anda tidak bisa sungguh-sungguh memahami dunia disekitar Anda. Dan mustahil bagi Anda untuk bisa menjadi pembicara yang efektif.
Tung Desem Waringin dan Mario Teguh adalah dua orang pembicara hebat. Tapi mereka mendapatkan pengakuan dengan cara yang berbeda.
Namun bekerja sama baiknya karena gaya bicara yang mereka tunjukkan mengekspresikan sosok autentik mereka.
Ini bukan berarti Anda tidak boleh belajar dari gaya presentasi yang mereka lakukan. Anda tetap boleh melakukannya, bahkan sangat disarankan belajar gaya berbicara para presenter hebat kelas dunia, bukan untuk meniru sama persis tapi untuk mendapatkan inspirasi, kemudian Anda kembangkan untuk menemukan gaya Anda sendiri.
4. Pemahaman audiens
Suzy Siddons dalam bukunya The Complete Presentation Skills Handbook mengatakan:
Semakin banyak Anda mengetahui tentang audiens, semakin relevan dan menarik presentasi yang Anda sampaikan. Tidak mengetahui audiens sama saja Anda membunuh diri sendiri.
Saya setuju dengan pendapat tersebut. Karena memang tidak mungkin Anda dapat menyampaikan presentasi yang sesuai dan tepat untuk audiens jika Anda tidak mengenal audiens dengan baik.
Mengenal audiens akan membantu Anda menyiapkan materi presentasi yang efektif sesuai kebutuhan mereka. Membantu Anda menentukan media dan pendekatan yang paling sesuai dengan karakteristik mereka.
Supaya Anda dapat mengenal audiens dengan baik, terlebih dahulu Anda harus melakukan analisis audiens.
Bagaimana cara melakukan analisis audiens?
Selengkapnya baca: 4 Cara Menganali Audiens Presentasi
5. Tujuan
Simon Sinek dalam presentasi di TEDx Puget Sound mengatakan:
“setiap orang, setiap organisasi di planet ini tahu apa yang mereka lakukan 100%.
Beberapa diantaranya tahu bagaimana mengerjakannya. Namun, sangat sedikit sekali orang atau organisasi yang tahu mengapa mereka mengerjakan hal itu.
Steve Jobs, Martin Luther King dan Wright Brother adalah tokoh-tokoh yang menginspirasi banyak orang di dunia.. Setiap tindakan mereka selalu dilandasi oleh visi yang jelas.
Inilah yang membedakan mereka dengan kebanyakan orang.
Mereka selalu bertanya “Mengapa” sebelum memutuskan melakukan sebuah tindakan.
Apa yang disampaikan Simon Sinek tersebut adalah pelajaran berharga untuk semua orang. Bukan hanya untuk para pemimpin, tapi untuk siapa saja, termasuk untuk para presenter yang ingin menjadi presenter yang lebih baik.
Jadi, jika Anda ingin menjadi presenter yang hebat maka bertanyalah pada diri Anda “Mengapa Anda bisa sampai berdiri dihadapan audiens?
Apa yang Anda harapkan dilakukan oleh audiens setelah mendengarkan presentasi yang Anda sampaikan?”
Kesimpulan
Demikianlah 5 fondasi dasar membuat dan membawakan presentasi hebat.
Saya ulangi sekali lagi lima fondasi tersebut adalah:
Keahlian
Passion
Pemahaman diri
Pemahaman audiens
Tujuan Presentasi
Jadi pahami lima fondasi ini dengan baik, kemudian perkuat setiap fondasi yang ada. Percayalah jika fondasi Anda kuat maka langkah untuk menyusun dan membawakan presentasi yang hebat tidak akan susah.
Mantap mas 🙂