Cara Membuat dan Membagikan Handout Presentasi

Cara Membuat dan Membagikan Handout Presentasi – Berbicara tentang handout presentasi, ada tiga kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para presenter.

1. Tidak membagikan handout

Ini sering terjadi, tidak hanya dilakukan presenter pemula, presenter berpengalamanpun kadang tidak membagikan handout presentasi.

Jujur saya juga pernah melakukan kesalahan ini, namun saya segera menyadarinya dan semenjak itu saya berkomitmen selalu berusaha mempersiapkan handout presentasi dalam setiap presentasi yang saya lakukan.

2. Membaikan Slide Menjadi Handout

Ini juga sering terjadi, entah itu karena malas atau belum paham, cukup banyak presenter yang suka membagi-bagikan slide presentasi kepada audiens sebagai handout.

3. Membagikan handout apa adanya 

Ini lebih baik dari dua kesalahan sebelumnya. Namun alih-alih membagikan handout banyak presenter membagikan handout apa adanya. Biasanya hanya berupa salinan materi dalam microsoft word, yang kemudian di photocopy sejumlah audiens yang ada. Bahkan tidak jarang kertas yang digunakan buram.

Jujur, handout seperti itu tidak menarik, tidak membuat orang bergairah untuk membaca. Jangankan membaca kadang untuk menyimpannya saja orang malas.

Itu adalah tiga kesalahan umum. Jika Anda tidak ingin melakukan kesalahan tersebut, Anda perlu tahu bagaimana membuat handout dan membagikan handout presentasi dengan efektif dan menarik sehingga audiens mau menyimpan dan membacanya.

Mengapa Perlu Membuat dan Membagikan Handout Presentasi?

Membuat dan membagikan handout presentasi memiliki manfaat besar untuk Anda sebagai presenter dan audiens.

Manfaat untuk presenter:

  • Anda bisa menghindari kelebihan informasi yang Anda sampaikan ke audiens
  • Anda akan dipandang sebagai presenter yang baik, menyenangkan dan kredibel

Manfaat untuk Audiens:

  • Sebagai referensi dan pengingat bagi audiens apabila sewaktu-waktu audiens ingin menyegarkan kembali informasi yang pernah Anda sampaikan dalam presentasi
  • Memungkinkan audiens lebih santai karena tidak perlu mencatat apa yang Anda sampaikan. Ini juga memungkinkan audiens fokus dengan apa yang Anda sampaikan tanpa terganggu dengan aktivitas mencatat.

Bagaimana Membuat Handout Presentasi Yang Efektif dan Menarik?

Ada 4 tips sederhana yang dapat Anda lakukan membuat handout dengan efektif dan menarik.

1. Bedakan antara slide dan handout

Anda harus tahu slide bukan handout, jadi yang pertama perlu Anda lakukan supaya dapat membuat handout yang efektif adalah dengan memahami bahwa slide dengan handout. Ini penting supaya Anda tidak terjebak membagi-bagikan slide presentasi sebagai handout.

2. Buat handout Anda dalam waktu yang cukup

Untuk mendapatkan handout yang baik, itu tidak akan terjadi jika waktu Anda sangat mepet. Saran yang paling baik buatlah handout Anda dalam waktu yang cukup. Dengan demikian Anda punya cukup banyak waktu untuk memikirkan bagaiman handout Anda benar-benar efektif sebagai referensi tambahan supaya audins lebih mendapatkan manfaat dari presentasi Anda.

3.  Buat handout dengan Tampilan yang Profesional

Seperti yang tadi saya jelaskan di awal tulisan ini salah satu kesalah para presenter adalah membuat slide apa adanya.

Jika Anda ingin menjadi presenteryang kredibel Anda harus merubah kebiasaan tersebut. Anda harus dapat membuat handout yang lebih baik yang profesional.

Ada 2 hal utama  yang perlu Anda perhatikan supaya handout Anda terlihat profesional.

  • Covernya menarik

Harus kita akui kebanyakan handout presentasi tidak menggunakan cover yang baik. Ini bukan salah, namun akan terlihat tidak profesional.

Jika Anda ingin menjadi presenter yang lebih kredibel, mengggunakan cover yang menarik tentu sangat direkomdasikan.

  • Isinya mencerminkan presentasi Anda dengan dukungan visual yang baik.

Handout yang baik harus mencerminkan presentasi Anda. Isinya sesuai dengan presentasi Anda dan menyertakan visual pendukung seperti slide presentasi Anda. Contohnya seperti gambar berikut ini.

Contoh handout presentasi yang baik4. Tambahkan sedikit informasi tentang diri Anda dan kegiatan Anda

Ini tips terakhir, jika Anda sudah membuat handout yang profesional pastikan Anda tidak lupa melampirkan informasi tambahan tentang diri Anda maupun kegiatan Anda. Dalam hal ini Anda bisa membuat profil singkat tentang diri Anda, kegiatan yang Anda lakukan, dan nomor kontak yang dapat dihubungi.

Demikianlah empat tips sederhana bagaimana membuat handout presentasi.

Kapan Sebaiknya Handout Presentasi Dibagikan?

Berbicara tentang kapan sebaiknya handout diberikan, sering kali terjadi perdebatan. Ada yang berpendapat handout sebaiknya diberikan di awal presentasi, namun ada juga yang berpendapat handout sebaiknya dibagikan di akhir presentasi.

Tapi yang harus Anda pahami, ketika Anda memutuskan membagikan handout, terlepas itu apakah di awal atau diakhir presentasi, Anda harus tahu terlebih dahulu apa tujuan Anda membuat handout presentasi.

Jika handout Anda adalah sebuah makalah yang nantinya digunakan sebagai bahan diskusi utama, maka membagikannya di awal adalah langkah yang tepat.

Jika handout Anda bukan sebuah makalah yang akan menjadi bahas diskusi, dan tujuan Anda membuatnya sebagai pelangkap materi presentasi, maka Anda bisa membagikan handout diakhir presentasi.

Di sini  saya perlu juga mengingatkan, ketika Anda membagikan handout setelah presentasi berakhir, Anda perlu memberikan informasi, minimal melalui panitia bahwa diakhir presentasi nanti semua audiens akan mendapakan handout. Ini untuk menghindari audiens mencatat materi saat presentasi, karena dipikirnya tidak ada handout yang akan dibagikan.

Demikianlah teman-teman cara membuat dan membagikan handout presentasi yang efektif dan menarik.

Jadi sekali lagi saya ingatkan, jika Anda ingin menjadi presenter yang baik, menyenangkan dan kredibel buat dan bagikan handout Anda kepada audiens. Buatlah handout yang profesional yang efektif dan menarik perhatian sehingga audiens dengan senang hati mau menyimpan dan membacanya.

Bagaimana menurut Anda?

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *