Kualitas presentasi penjualan Anda akan menentukan apakah calon pelanggan membeli dari Anda atau salah satu pesaing Anda.
Jika Anda berhasil meyakinkan pelanggan Anda dengan cara yang tepat maka Anda akan suskes adanya. Sebaliknya jika Anda gagal meyakinkan pelanggan Anda akan gagal melakukan penjualan.
Tentu Anda tidak mau hal ini terjadi pada Anda. Pada bisnis Anda atau pada perusahaan Anda.
Karena itulah dalam ulasan kali ini, saya ingin mengajak Anda untuk melihat bagaimana cara membuat presentasi penjualan yang efektif. Dengan harapan Anda bisa memperbaiki presentasi penjualan Anda dan hasil penjualan yang melebihi target yang Anda tentukan.
Terkait dengan hal ini ada tiga langkah sederhana bisa Anda lakukan.
1. Menciptakan perhatian
Pembukaan presentasi Anda akan menjadi pintu pertama keberhasilan presentasi Anda. Karena berminat dan tidaknya pelanggan, akan terbangun di saat-saat pertama presentasi Anda lakukan. Karena itu pikirkan dengan seksama bagaimana pembukaan presentasi yang menarik perhatian calon pelanggan Anda, pembukaan yang menumbuhkan minat mereka untuk ingin tahu lebih dalam tentang produk atau layanan yang Anda jual.
Dalam hal ini beberapa teknik pembukaan bisa Anda lakukan.
Menjelaskan maksud dan menunjukkan manfaat utama yang akan didapatkan oleh calon pelanggan
Cara ini sangat sederhana tapi kuat untuk membuka. Anda hanya perlu menjelaskan apa maksud Anda, apa tujuan Anda dan apa benefit utama yang akan di dapatkan calon pelanggan setelah mendengarkan presentasi Anda.
Contoh.
Misalnya Anda melakukan presentasi penjualan dalam rangka lounching dan promosi produk peramping peramping tubuh
Anda bisa membukanya dengan kalimat seperti di bawah ini.
Selamat pagi semuanya
Senang sekali saya bisa berada di tengah-tengah Anda semua pada hari ini.
Sebelumnya perkenalkan nama saya Rona Binham, saya adalah senior manager dari PT. Cantik Sentosa.Di sini saya tidak akan berbicara lama, karena saya tahu waktu Anda sangat berharga. Saya hanya butuh waktu empat puluh lima menit saja untuk menjelaskan tentang cara diet terbaru yang praktis tanpa efek samping.
Diakhir presentasi nanti ibu-bu akan menyadari bahwa ramping itu tidak sulit, ramping itu tidak harus rumit dan ramping itu bisa dilakukan dalam waktu singkat tanpa harus frustasi tanpa haru ada efek samping.
Itu adalah contoh bagaimana membuka presentasi dengan cara menjelaskan maksud dan menunjukkan manfaat utama yang akan didapatkan oleh calon pelanggan.
Menjelaskan adanya keinginan tanpa sulit terpenuhi dan produk Anda adalah solusinya
Contohnya kalimat pembukaannya bisa seperti ini:
Selamat pagi ibu-ibu semua
Apa kabar?
Senang bisa bertemu dengan Anda dipagi hari yang menyenangkan ini.
Ok, sebelum saya masuk ke poin pembicaraan, izinkan saya memaparkan beberapa hal yang sangat diinginkan oleh banyak wanita dari tubuh mereka. Dan mungkin, ini juga merupakan sesuatu yang sangat Anda impikan dan Anda idam-idamkam.Pertama, hampir semua wanita ingin tubuhnya ramping. Kedua, hampir semua wanita ingin tubuhnya sehat. ketiga, hampir semua wanita ingin terlihat energik.
Tidak peduli apapun profesi Anda dan aktifitas Anda, saya yakin Anda semua menginginkannya.Tapi yang jadi masalah, mudahkah itu untuk dilakukan?
Program diet biasa, lama dan cenderung memberatkan.
Produk pelangsung tubuh di pasaran, bisa merampingkan tapi banyak efek sampingnya.Lantas adakah solusi ramping yang mudah dilakukan, prosesnya cepat dan tidak memberatkan. Adakah produk pelangsing tubuh yang aman tanpa efek sampaing?
Jawabannya ada, sebentar lagi saya akan tunjukkan kepada Anda.
Memaparkan masalah utama
Selain dua cara di atas Anda juga bisa membuka presentasi dengan memaparkan masalah utama, memaparkan ketakukan-ketakutan yang dialami oleh calon pelanggan Anda. Kalau perlu tunjukkan bukti dengan data atau fakta yang kuat.
Itulah tiga cara bagaimana membuka presentasi penjualan. Pilih salah satu yang paling nyaman Anda gunakan.
2. Menawarkan Produk
Setelah anda berhasil menciptakan perhatian calon pembali, selanutnya silakan tawarkan produk Anda. Kenalkan produk Anda kepada calon pembeli Anda. Jangn terlalu banyak berbicara tentang fitur produk, kecuali fitur-fitur utama yang perlu diketahui oleh calon pembeli Anda. Fokus kepada manfaat-manfaat utama yang akan didapatkan oleh calon pembeli
Kemudian demontrasikan penggunaan produk untuk memudahkan calon pembeli cara pemakaian dan penggunaannya.
Setelah mengenalkan produk Anda, Anda sudah mendemonstrasikan cara penggunaan produk Anda, selanjutnya tunjukkan testemoni jika ada.
Kalau produk Anda baru, dan presentasi ini adalah lounching pertama Anda, testemoni bisa dari pakar yang masih terkait dengan produk Anda.
Jika Anda sudah mengenalkan produk Anda dan manfaatnya. Anda sudah menunjukkan testemoni selanjutnya Anda bisa satu atau beberapa keistimewaan dari produk Anda di banding produk sejenis di pasaran. Teknik ini efektif supaya calon pembeli melihat keunikan dari produk Anda.
3. Closing to Sale
Penutupan presentasi penjualan harus bersifat ajakan. Gagal closing maka Anda akan gagal menjual. Closing to sale harus Anda buat supaya calon pembeli mau membeli produk Anda hari itu juga.
Untuk melakukannya Anda bisa menggunakan gabungkan beberapa teknik ini di bawah ini.
Otoritas + Now or Never + Kelangkaan + Harga diskon + bonus ( jika ada).
Contohnya dapat Anda lihat seperti kalimat berikut ini.
Baik ibu-ibu sekalian, itulah tadi informasi seputar produk unggulan yang hari ini kami luncurkan. Sebagai perusahaan yang telah melayani ribuan customer, yang telah mendapatkan pengakuan dari pakar-pakar kecantikan kami sangat ingin bisa membantu dan memberikan solusi yang terbaik untuk Anda.
Bagi Anda yang ingin tampil ramping cantik dan trendi, produk ini bisa didapatkan hanya dengan harga Rp.300.000 saja.
Ya, Anda tidak tidak salah dengar, kami jual produk ini hanya Rp.300.000 saja. Penawaran ini sangat murah jika dibandingkan dengan produk sejenis yang ada di luar sana. Ini sebanding dengan manfaat yang akan Anda dapatkan.
Tapi saya punya kabar gembira untuk Anda, dalam rangka peluncuran produk kami ingin memberikan penawaran spesial untuk Anda yang ingin membeli produk kami hari ini juga.
Khusus untuk Anda yang datang hari ini Anda tidak perlu mengeluarkan Rp.300.000 untuk mendapatkannya. Tapi cukup dengan Rp.150.000 saja Anda bisa mendapatkan produk unggulan kami ini.
Dan khusus untuk 100 pembeli tercepat kami masih akan tambahkan 2 bonus istimewa. Bonus pertama, majalah hidup sehat senilai R.30.000. Corset peramping tubuh senilai Rp. 100.000 secara cuma-Cuma.
Jadi manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Itu adalah kalimat penutupan untuk closing to sale. Setelah Anda menutup dengan kalimat seperti di atas pastikan Anda mengarahkan ke mana atau ke siapa audiens harus membeli produk Anda.
Contoh di atas hanya salah satu contoh dari kalimat penutupan penjualan. Masih ada cara-cara lain yang bisa juga Anda lakukan. Misalnya dengan menyimpulkan minimal tiga manfaat yang akan didapat setelah calon pelanggan memakai produk, melakukan teknik banding dengan pesaing dari sisi manfaat (khusus untuk produk yang harganya lebih mahal dari produk lain yang ada di pasaran).
Demikianlah tiga langkah bagaimana cara membuat presentasi penjualan.
Apakah cara di atas pasti bekerja.
Belum tentu, karena masih ada faktor-faktor lain yang juga akan menentukan.
• Pemahaman Anda terhadap produk
• Pemahaman terhadap calon pembeli Anda
• Kemampuan Anda berbicara
• Kemampuan Anda menggunakan media visual atau peraga yang Anda gunakan.
• Kredibilitas Anda sebagai pembicara
Kesimpulannya jika Anda ingin sukses dalam presentasi penjualan Anda perlu menggunakan tiga langkah di atas serta mengoptimalkan semua elemen pendukung presentasi Anda. Untuk mengoptimalkan kemampuan ini bisa Anda lakukan dengan membaca buku-buku presentasi, buku panduan desain slide atau pun melalui pelatihan khusus seperti training presentasi atau training public speaking.
Satu lagi Anda juga harus praktek, karena skill itu akan terus meningkat jika Anda sering melakukannya.
Photo Credit: wikipedia.org