Berbicara di depan umum atau public speaking merupakan salah satu aktivitas yang membutuhkan keberanian dan ketrampilan.
Artinya untuk bisa tampil dengan percaya diri, menarik dan meyakinkan tidaklah mudah, sehingga sering terjadi kita malah terjebak dalam kesalahan-kesalahan yang pada akhirnya menurunkan kualitas public speaking yang kita lakukan, menjadikan penampilan kita tidak sesuai dengan harapan.
Karena itulah dalam artikel ini, saya akan membahas 10 kesalahan public speaking yang harus dihindari, ini supaya Anda dapat belajar, sehingga Anda tidak terjebak melakukan kesalahan yang sama, dengan demikian nantinya Anda bisa tampil lebih baik, lebih menarik dan meyakinkan dalam setiap public speaking yang Anda lakukan.
9 Kesalahan Dalam Public Speaking dan Cara Mengatasinya
1. Kurang Pesiapan
Persiapan merupakan kunci sukses dalam public speaking.
Anda dan banyak orang luar di sana pasti tahu hal ini.
Sayangnya, tidak semuanya benar-benar melakukan persiapan dengan baik untuk aktivitas public speaking yang mereka lakukan, alhasil presentasi yang mereka lakukan tidak berjalan dengan maksimal.
Perlu Anda ketahui tidak melakukan, akan berdampak buruk untuk penampilan Anda.
Berikut ini adalah beberapa diantaranya:
Kepercayaan diri menurun: Jika Anda tidak mempersiapkan presentasi Anda dengan baik, maka besar kemungkinan rasa percaya diri Anda akan menurun. Ketika rasa percaya diri menurun, rasa cemas, gugup juga akan mudah menyerang.
Kesulitan mengingat materi: Jika Anda tidak mempersiapkan dengan baik, Anda akan kesulitan mengingat apa yang harus disampaikan. Ini dapat menyebabkan Anda tidak dapat menyampaikan materi dengan lancar.
Merusak reputasi: Jika Anda tidak dapat menyampaikan materi dengan lancar atau tidak terlihat profesional, maka reputasi Anda akan rusah dan membuat orang tidak percaya dengan kemampuan Anda sebagai pembicara.
Tentu Anda tidak mengunginkan hal tersebut terjadi pada Anda.
Karenanya, saat Anda dapat kesempatan untuk melakukan public speaking, baik itu untuk presentasi atau kegiatan yang lain, persiapkan public speaking Anda dengan baik.
Baca: 7 Langkah Efektif Mempersiapkan Presentasi Yang Baik
2. Membaca Slide
Kesalahan ini banyak kita jumpai hampir diberbagai kegiatan presentasi, mulai dari ruang kelas, ruang rapat, ruang seminar bahkan sampai kantor kantor pemerintahanpun banyak yang melakukannya.
Kenapa bisa demikian?
Penyebabnya adalah karena slide dibuat berisi hanya tulisan panjang, penuh bullet point di sana-sini atau tabel data apa adanya tanpa di oleh. Tidak sentuhan di dalamnya. Dengan kata lain slide tidak dibuat sebagai media visual, melainkan memang hanya sebagai media baca materi presentasi.
Ini pula yang umumnya menyebabkan pembicara enggan melakukan persiapan dengan baik.
Lalu apa dampak membaca slide saat public speaking.
Dampak utamanya adalah Anda akan kehilangan kontak mata dengan audiens.
Sehingga komunikasi tidak berjalan dengan efektif.
Kemudian dampak selanjutnya adalah audiens akan mudah bosan dan kantuk.
Jika sudah demikian maka public speaking Anda akan gagal memberikan pemahaman yang lebih baik kepada audiens, akan gagal memotivasi dan gagal menginspirasi.
Karenanya hindari membaca slide saat public speaking.
Caranya adalah dengan persiapan, kuasai materi dengan baik.
Kemudian gunakan slide yang baik, slide berguna sebagai mana fungsinya yaitu sebagai alat bantu untuk menjaga alur presentasi, media visual presentasi untuk memudahkan audiens memahami dengan cepat pesan presentasi serta meningkatkan nilai dan daya tarik presentasi.
3. Filler Words
Filler word adalah kata-kata yang tidak memiliki makna yang spesifik dan sering digunakan sebagai pengganti saat berbicara di depan umum. Beberapa contoh kata pengecualian yang sering digunakan adalah “eh,” “ya,” atau yang sejenis.
Penggunaan kata-kata yang tidak memilki makna ini, jika terlalu sering dapat mengganggu penyampaian pesan presentasi dan menyebabkan audiens merasa tidak yakin dengan apa yang Anda sampaikan.
Karenanya saat berbicara, upayakan untuk tidak mengucapkan filler words terlalu sering.
Caranya adalah sadari bahwa filler word adalah gangguan komunikasi verbal, miliki tekad untuk menghilangkannya, lakukan persiapan (kuasai materi), kemudian diam saat jeda berbicara.
Kenapa diam saat jeda?
Karena umumnya filler word muncul saat jeda.
Untuk itu saat jeda berbicara untuk mengambil nafas, atau untuk memikirkna kalimat lanjutan sebaiknya Anda diam.
Dan yang terakhir, latih hilangka filler words dalam komunikasi sehari-hari yang Anda lakukan.
Ini adalah cara paling efektif untuk menghilangkan bergumam untuk jangka panjang.
Saya sudah buktikan sendiri hasilnya.
Karena keinginan saya begitu kuat untuk menghilangkan bergumam, saya pun melatih menghilangkan bergumam dalam komunikasi sehari-hari yang saya lakukan.
Dan hasilnya sangat luar biasa.
Silakan Anda buktikan, saya jamin cara ini benar-benar akan membuat kualitas berbicara Anda akan semakin menawan.
4. Tidak Terstruktur
Public speaking tidak memiliki pembukaan yang kuat, tidak memiliki struktur yang jelas, atau tidak memiliki kesimpulan yang kuat.
Pembukaan yang kuat dapat membuat audiens tertarik dan termotivasi mendengarkan apa yang Anda sampaikan.
Struktur yang jelas akan membantu audiens mudah mengikuti alur presentasi dan mudah memahami apa yang Anda sampaikan dan mengingat informasi yang Anda sampaikan.
Dan kesimpulan yang kuat akan meninggalkan kesan yang kuat.
Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan contoh yang tepat dan menjelaskan ide Anda dengan jelas. Ini dapat membantu audiens memahami apa yang Anda sampaikan dan mengingat informasi yang Anda sampaikan.
Karenanya dalam melakukan presentasi, pastikan materi Anda terstruktur, harus memiliki pembukaan, isi dan penutup. Di bagian isi pastikan juga alurnya runtut.
Baca Juga: 3 Tips Menyajikan Cerita Presentasi yang Menarik dan Efektif
5. Mengumbar Kata
Public speaking yang baik itu harus efisien.
Artinya apa yang Anda sampaikan harus pas untuk batas waktu yang tersedia.
Sayangnya banyak orang terjebak pada pembicaraan yang melebar, sehingga materi yang seharusnya selesai tiga puluh menit, malah jadi memanjang.
Ini tidak efisien, jadi harus Anda hindari.
Pastikan saat melakukan public speaking, siapkan materi untuk batas waktu yang tersedia.
Meskipun Anda mungkin memiliki banyak informasi yang ingin disampaikan, namun jika materi yang Anda siapkan terlalu panjang melebihi batas waktu, itu hanya akan membuat audiens Anda mudah bosan, membuat Anda kehilangan respect dari audiens Anda.
6. Tidak Mengenal Audiens dan Memahami Tujuan
Salah satu kesalahan lain adalah tidak memahami audiens Anda.
Ini termasuk tidak memahami apa yang ingin mereka dengar atau tidak memahami latar belakang mereka.
Mengetahui apa yang ingin didengar oleh audiens Anda dapat membantu Anda menyusun pidato yang lebih efektif dan membuat audiens lebih tertarik pada apa yang Anda sampaikan. Selain itu, memahami latar belakang audiens Anda dapat membantu Anda menyesuaikan bahasa yang Anda gunakan dan menjelaskan ide Anda dengan lebih jelas.
Juga, jangan lupa untuk memahami tujuan Anda dalam public speaking.
Apakah Anda ingin memberi informasi, menghibur, atau mengubah pendapat audiens Anda?
Memahami tujuan Anda dapat membantu Anda menyusun pidato yang lebih efektif dan membuat audiens lebih tertarik pada apa yang Anda sampaikan.
Dan terakhir, jangan lupa untuk memahami konteks di mana Anda berbicara.
Apakah Anda berbicara di depan kelompok yang besar atau kelompok yang kecil?
Apakah Anda berbicara di depan audiens yang terdiri dari orang dewasa atau anak-anak?
Memahami konteks dapat membantu Anda menyesuaikan bahasa yang Anda gunakan dan menyusun pidato yang lebih efektif.
7. Tidak Memperhatikan Penampilan
Kesalahan yang lainnya adalah tidak memperhatikan penampilan Anda. Tidak memilih pakaian yang sesuai atau tidak memperhatikan rambut dan make up Anda.
Karenanya saat melakukan public speaking kenakanlah pakaian yang sesui, ini akan membantu Anda terlihat lebih percaya diri dan membuat audiens lebih tertarik pada apa yang Anda sampaikan. Selain itu, perhatikan juga rambut dan make up Anda yang akan membantu Anda terlihat lebih profesional dan membuat audiens lebih tertarik pada apa yang Anda sampaikan.
8. Tidak Menggunakan Teknik Berbicara
Bicara dalam public speaking dengan sehari-hari adalah dua hal yang beda.
Dalam public speaking di perlukan teknik yang tepat agar apa yang Anda yang sampaikan lebih mudah dipahami dan meyakinkan. Bahkan untuk tujuan tertentu apa yang Anda sampaikan juga harus dapat menggerakkan audiens.
Namun di sini banyak orang tidak melakukannya.
Mereka bicara tanpa teknik, sehingga pesan yang disampaikan kurang kuat.
Untuk itu Anda harus menggunakan teknik bicara saat public speaking untuk apapun kegiatannya.
Teknik berbicara ini meliputi teknik vokal dan bahasa tubuh Anda.
Terkait teknik vokal, Anda harus bisa mengoptimalkan vokal Anda, apa yang Anda sampaikan harus jelas, tidak ada filler words, volume dan kecepatan suara harus bervariasi, nada suara juga harus sesuai dengan pesan, harus ada jeda, kemudian pilihan kata yang Anda sampaikan juga harus Anda pilih agar lebih mudah diterima.
Selanjutnya terkait bahasa tubuh, harus ada kontak mata, harus ada senyuman, dan harus ada gerakan tangan yang tepat senada dengan pesan.
Menggunakan kontak mata dapat membantu Anda terlihat lebih percaya diri dan membuat audiens lebih tertarik pada apa yang Anda sampaikan serta melihat respon audiens terhadap penyampain materi public speaking Anda.
Kemudian senyuman dapat membantu Anda terlihat lebih ramah dan membuat audiens lebih tertarik pada apa yang Anda sampaikan.
Selanjutnya gerakan tangan yang senada dengan pesan dapat membantu Anda menjelaskan ide Anda dengan lebih jelas dan membuat audiens lebih tertarik pada apa yang Anda sampaikan.
9. Tidak Bersemangat
Tidak bersemangat saat public speaking dapat membuat presentasi Anda terasa membosankan bagi audiens dan menyebabkan mereka kehilangan minat.
Untuk itu Anda harus menjaga semangat Anda dari awal hingga akhir.
Agar dapat melakukan hal tersebut beberapa saran berikut bisa Anda lakukan:
Persiapkan dengan baik: Mempersiapkan presentasi Anda dengan baik akan membantu Anda merasa lebih yakin dan bersemangat saat tampil.
Pilih topik yang Anda sukai: Memilih topik yang Anda sukai dan merasa terlibat akan membantu Anda bersemangat saat berbicara tentangnya.
Gunakan gerakan tubuh yang tepat: Gerakan tubuh yang tepat dapat membantu meningkatkan energi dan semangat saat berbicara di depan umum. Pastikan untuk menggunakan gerakan yang natural dan tidak terlalu dipaksakan.
Gunakan suara yang variatif: Menggunakan suara yang variatif, seperti meningkatkan atau menurunkan volume atau menggunakan intonasi yang berbeda, dapat membantu meningkatkan energi dan semangat saat berbicara di depan umum.
Sesekali bercanda: Menyisipkan sedikit humor ke dalam presentasi dapat membantu meningkatkan energi dan semangat. Namun, pastikan untuk tidak terlalu banyak bercanda agar tidak mengalihkan perhatian audiens dari pesan yang ingin disampaikan.
Demikianlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam public speaking.
Dengan memperhatikan kesalahan-kesalahan public speaking yang telah kita bahas di atas, semoga Anda dapat menyampaikan presentasi yang lebih efektif dan meninggalkan kesan yang baik pada audiens Anda.
Jangan lupa untuk terus belajar dan meningkatkan ketrampilan public speaking Anda, agar Anda dapat terus meningkatkan kualitas presentasi Anda. Selalu ingat bahwa latihan dan pengalaman adalah kunci kesuksesan dalam public speaking yang Anda lakukan.
Author
