Di halaman ini saya akan menunjukkan kepada Anda kesalahan fatal yang sering dilakukan banyak orang dalam membuat slide.
Kenapa ini penting untuk di bahas.
Alasannya adalah supaya Anda dapat belajar dari kesalahan tersebut.
Sehingga untuk presentasi Anda, Anda tidak melakukan kesalahan yang sama, karena kalau Anda melakukan kesalahan yang sama maka bisa dipastikan presentasi Anda akan susah dipahami dengan cepat, tidak akan menarik perhatian, presentasi Anda akan membosankan untuk audiens Anda.
Dan berikut ini adalah kesalahan-kesalahan tersebut yang perlu Anda pehatikan, perlu Anda tinggalkan untuk presentasi Anda.
1. Slide isinya penuh dengan tulisan
Saya yakin Anda sering menjumpainya.
Slide isinya tulisan semua, kelimatnya panjang memenuhi lembar kerja.
Contohnya slidenya seperti di bawah ini.
Seorang pembicara yang menggunakan slide seperti ini biasanya mereka copy materi dari word kemudian langsung di paste ke slide. Dan umumnya pembicara yang menggunakan slide yang demikian mereka akan membaca saat menyampaikan presentasi.
Jujur ini adalah kesalahan yang sangat fatal.
Akan sangat merugikan Anda sebagai pembicara.
Anda akan rugi, karena kalau Anda melakukan presentasi dengan membaca pasti Anda akan kehilangan perhatian audiens, Anda tidak akan bisa membangun hubungan dengan audiens, Anda akan sulit menarik perhatian dan meyakinkan mereka.
Yang paling parah Anda bisa kehilangan kepercayaan audiens, Anda bisa dianggap tidak kompeten.
Dan satu lagi slide yang kelimatnya panjang memenuhi lembar kerja, juga akan menyulitkan audiens memahami dengan cepat pesan utama Anda.
Karenanya jika Anda menggunakan slide dalam presentasi, buat slide dengan tulisan yang ringkas, semakin ringkas tulisan Anda maka itu akan semakin baik, tampilkan hanya tulisan dari poin utama atau poin penting yang Anda sampaikan. Penjelasannya silakan Anda sampaikan dengan Anda menghadap ke audiens Anda.
Berikut ini adalah contoh slide yang benar:
Hanya menampilkan tulisan ringkas, hanya menampilkan poin utama atau poin penting dari pesan.
Dengan tambahan visual yang tepat, slide menjadi terlihat lebih profesional, lebih berkelas dan menarik perhatian.
2. Slide dibuat dengan gambar (image) yang tidak relevan
Fungsi gambar (image) dalam slide utamanya adalah untuk menyederhanakan pesan, supaya pesan lebih mudah dipahami dan lebih mudah diingat.
karenanya tidak asal gambar bisa dimasukkan.
Sayangnya, banyak orang tidak memahami hal ini, sehingga tidak sedikit kita temukan slide yang menggunakan gambar namun tidak relevan.
Contoh slidenya seperti ini.
Kalau dilihat sepintas slide ini menggunkan gambar foto yang bagus, berkualitas, layout dari tampilan slidenya juga lumayan baik, hanya sayang, foto yang digunakan tidak relevan.
Dan itu kesalahan fatal, karena bisa mengaburkan pesan yang ditampilkan.
Jadi untuk Anda sangat tidak dianjurkan untuk Anda melakukannya.
Karenanya supaya terhindar dari kesalahan tersebut, jika Anda pakai gambar carilah yang relevan dan sesuai dengan pesan Anda.
Contohnya seperti gambar pada slide berikut ini.
Anda perhatikan, gambar pada slide di atas relevan.
Gambar dapat mengasosiasikan bahwa pekerjaan banyak dengan waktu yang terbatas merupakan pemicu utama dari stress kerja, sehingga audiens akan cepat memahami dan mudah mengingat pesan Anda.
Lakukan cara yang sama untuk slide Anda, kalau misalnya tidak menemukan gambar yang pas, jangan paksa menempatkan gambar yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan pesan Anda, justru akan lebih baik jika Anda membiarkan slide Anda hanya berupa teks saja tanpa gambar.
3. Slide Dibuat Dengan Gambar Berkualitas Rendah
Di sini saya melihat dua kasus sering terjadi.
Kasus pertama slide dibuat dengan gambar yang tidak relevan plus gambarnya buram.
Contohnya seperti gambar pada slide di bawah ini.
Jujur itu parah banget.
Kedua, gambar sudah relevan, hanya saja tampilan buram.
Contohnya seperti gambar pada slide di bawah ini.
Presenter ini sebenarnya sudah mengerti sedikit tentang pentingnya foto atau gambar pada slide, hanya saja karena mungkin mereka tidak tahu cara mendapatkan foto atau gambar yang berkualitas akhirnya mereka menggunakan gambar seadanya yang mereka dapat, yang pada umumnya gambarnya berkualitas rendah.
Jadi saran untuk Anda kalau Anda mau menggunakan foto atau gambar carilah foto atau gambar berkualitas. Anda bisa ambil gambar dengan kamera sendiri, cari di situs penyedia gambar free royalti atau membeli gambar dari penyedia gambar premium berkualitas tinggi.
Berikut ini adalah contoh gambar berkualitas yang seharusnya digunakan.
4. Slide dibuat dengan kontras warna yang buruk
Peran kontras warna pada slide sangat penting, khususnya kontras antara warna latar belakang dengan elemen yang di tampilkan.
Tapi nampaknya masih ada presenter yang tidak menyadari hal ini sehingga sering terjadi presenter membuat side dengan kontras yang buruk yang menyulitkan audiens membaca teks atau elemen yang ditampilkan pada slide.
Contohnya seperti slide di bawah ini.
Jika teks di atas dibaca di komputer atau leptop memang akan terbaca dengan baik tapi ketika di tampilkan pada layar, teks beresiko tidak terbaca. Apalagi jika kualitas proyektor yang digunakan tidak terlalu bagus.
Karena itu Anda jangan melakukan kesalahan yang sama.
Kalau Anda ingin audiens bisa membaca pesan Anda, buat teks atau elemen pada slide Anda memiliki kontras yang kuat antara latar belakang dan teks yang Anda tampilkan.
Contohnya seperti slide di bawah.
Silakan Anda perhatikan, slide di atas adalah slide yang sama dengan slide yang sebelumnya saya perlihatkan.
Tapi Anda bisa lihat, hanya dengan mengubah warna latar belakangnya saja, menjadi hitam, teks pada slide menjadi lebih mudah dibaca.
Slide seperti itulah yang harus Anda buat.
5. Slide dibuat dengan memasukkan tabel data apa adanya
Umumnya hal ini sering terjadi pada presentasi yang menyajikan data berupa angka-angka.
Dan sangat disayangkan banyak presenter menyajikan data dan angka itu ada adanya.
Tabel langsung di copy dari word atau excel kemudian ditempatkan pada slide powerpoint.
Contohnya seperti slide di bawah ini.
Ketahuilah menempatkan tabel mentah langsung dari word atau ecxel ke powerpoint seperti contoh di atas adalah kesalahan. Selain susah dipahami dengan cepat, tabel mentah juga mudah membuat audiens bosan.
Karena itulah supaya Anda tidak melakukan kesalahan yang sama, maka sebelum menempatkan tabel yang berisi data angka-angka pada slide, olah dulu tabel Anda.
Cari informasi utama apa yang ingin Anda sampaikan, kemudian pilih tampilan visual yang paling tepat, apakah dengan grafik, diagram atau masih berbentuk tabel yang lebih sederhana. Kemudian beri penekanan pada poin penting supaya audiens mudah menangkap pesan utamanya.
Contohnya seperti slide di bawah ini.
Slide diatas adalah slide yang sama, seperti slide yang sebelumnya sudah saya tunjukkan.
Hanya saja slide tersebut sudah di olah sedemikian rupa. Tampilan dibuat lebih sederhana dan pesan utama yang ingin disampaikan dibuat lebih jelas.
Sehingga hanya dengan sedikit penjelasan saja audiens akan langsung paham maksud dari isi slide yang ditampilkan.
6. Slide dibuat dengan animasi yang berlebihan
Animasi adalah salah satu fitur canggih dari powerpoint yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat pesan yang Anda sampaikan dalam presentasi.
Namun jika dipakai tidak pada tempatnya animasi akan mengganggu.
Dan banyak orang ternyata tidak menyadari akan kegunaan sebenarnya dari fitur animasi ini.
Alih-alih ingin membuat tampilan slide mereka terlihat canggih, dengan berbagai macam animasi, tapi hasilnya malah sebaliknya. Animasi yang ditampilkan malah menciptakan distraksi dan mengganggu konsentrasi.
Jadi saran saya gunakan animasi dengan bijak.
Ingat animasi itu bukan dekorasi.
7. Tata letak yang acak-acakan
Slide yang baik adalah slide yang rapi yang enak dilihat.
Tapi banyak orang tidak melakukannya, sehingga banyak dari mereka membuat slide isinya tidak rapi, terkesan asal di tempatkan dan tidak enak dipandang.
8. Efek suara theater yang mengganggu pendengaran.
Memberikan efek suara, seperti menambahkan video pada slide adalah cara yang baik untuk lebih memperluat pesan. Tapi jika efek suara yang ditambahkan adalah efek suara teather seperti riuh orang bertepuk tangan, suara rentetan tembakan atau efek theater yang lain itu sangat mengganggu dan merupakan cara yang buruk dalam membuat slide.
Saya sendiri tidak tahu apa tujuan orang melakukan itu, tapi saran saya untuk Anda jangan lakukan itu. Karena itu hanya akan mengganggu. Kalau mau menembahkan efek suara, lakukan seperti yang sudah saya jelaskan yaitu untuk pada saat Anda ingin menambahkan video untuk memperkuat pesan.
Kesimpulan
Itulah tadi 8 kesalahan fatal yang sering dilakukan banyak orang dalam membuat slide presentasi.
Saya ulangi sekali lagi lagi 8 kesalahan tersebut adalah:
- Slide dibuat penuh teks yang memenuhi lembar kerja slide
- Slide dibuat dengan foto atau gambar yang tidak relevan
- Slide dibuat dengan foto atau gambar dengan kualitas rendah
- Slide dibuat dengan kontras warna yang lemah
- Slide dibuat dengan memasukkan tabel data apa-adanya
- Slide dibuat dengan animasi yang berlebihan
- Tata letak yang acak acakan
- Slide dibuat dengan efek suara theather yang mengganggu pendengaran
Dengan memahami 8 kesalahan fatal ini, saya berharap Anda bisa mulai memikirkan untuk menghindari 8 kesalahan tersebut dalam membuat presentasi Anda.
Kalau memang belum tahu cara membuat slide yang benar, Anda bisa segera mempelajari cara yang benar dalam membuat desain slide presentasi Anda. Karena hanya dengan seperti itu kualitas presentasi Anda berikutnya akan berbeda dari sebelumnya.
Bagaimana menurut Anda.
Photo credit featured image by Luis_molinero
kalau untuk gambar yang mengambil dari internet, apakah selalu harus ditampilkan source nya di halaman slide?
Kalau ngambilnya dari situs penyedia gambar public domain, tidak perlu. Tapi kalau dari website yang lisensinya tidak membolehkan baiknya dicantumkan