Public speaking merupakan kegiatan yang menantang bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang introvert, pemalu atau mereka yang suka menghindar saat tatap muka atau dapat kesempatan berbicara dengan orang lain.
Namun karena public speaking juga merupakan keahlian yang sangat bermanfaat untuk membangun kepercayaan diri dan membantu karier seseorang.
Maka dalam artikel ini, saya akan tunjukkan 7 Tips Public Speaking Untuk Introvert atau pemalu, sehingga untuk public speaking Anda berikutnya, Anda bisa mempersiapkan dan menyampaikan public speking atau presentasi dengan lebih percaya diri dan dapat menyampaikan pesan Anda dengan lebih baik dan efektif.
7 Tips Public Speaking Untuk Introvert
1. Persiapkan diri dengan baik
Agar presentasi atau public speaking Anda berjalan sukses maka sebelum melakukannya, persiapkan diri sebaik mungkin, mulai dari mengenali audiens, menetapkan tujuan presentasi, menyusun materi, mempelajari materi mempersiapkan media visual dan alat, sampai melakukan latihan.
Latihan akan sangat membantu mengurangi rasa takut atau cemas yang mungkin timbul saat Andapublic speaking. Anda bisa melakukan latihan presentasi di depan orang-orang terdekat atau rekaman diri sendiri untuk melihat apa yang perlu diperbaiki.
2. Gunakan Media Visual
Menggunakan media visual seperti slide atau gambar yang menarik dapat membantu Anda menyampaikan pesan dengan lebih baik, lebih mudah dipahami dan menarik bagi audiens.
Selain itu media visual juga akan membantu mengurasi kecemasan, karena pandangan audiens tidak akan selalu tertuju pada Anda sepenuhnya, ini akan membuat Anda lebih rileks dan nyaman saat berbicara.
Karenanya gunakanlah media visual yang menarik dalam public speaking Anda.
Pastikan pesan yang Anda tampilkan pada tiap slide hanya poin utamanya saja, kuatkan poin utama tersebut dengan visual seperti foto, ilustrasi, icon, grafik, diagram atau mungkin video yang baik dan relevan.
Download: Template Presentasi Powerpoint Kekinian Siap EditÂ
3. Libatkan Audiens
Mengajak audiens terlibat dalam public speaking dapat menjadi cara yang baik untuk menjadikan mereka terlibat dan menciptakan pengalaman yang lebih interaktif.
Beberapa cara sederhana ini bisa Anda lakukan:
Tanyakan pendapat atau opini mereka:
Anda dapat meminta audiens memberikan pendapat atau opini mereka tentang topik yang sedang Anda sampaikan. Misalnya, Anda dapat bertanya, “siapa yang satuju dengan pernyataan saya barusan, boleh angkat tangan…” setelah Anda yang mengangkat tangan, Anda bisa lanjutkan pertanyaan “kenapa Anda menyetuinya, ada yang mau berpendapat?”.
Ajak mereka untuk bertanya:
Berikan kesempatan kepada audiens untuk bertanya selama presentasi. Ini dapat membantu menjaga kekonsentrasian mereka dan menunjukkan bahwa Anda terbuka terhadap pertanyaan atau masukan mereka.
Sertakan mereka dalam diskusi atau kegiatan:
Anda dapat mengajak audiens terlibat dalam diskusi kelompok atau kegiatan interaktif selama presentasi. Misalnya, Anda dapat meminta mereka untuk bekerja sama dalam kelompok kecil untuk menyelesaikan tugas atau mengerjakan latihan.
Gunakan media interaktif:
Anda dapat juga menggunakan media interaktif seperti polling atau Q&A untuk mengajak audiens terlibat dalam presentasi.
4. Berikan Nilai Pada Pesan
Ini berarti Anda tidak hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi lebih dari itu Anda harus memberikan sesuatu yang bernilai atau bermanfaat bagi audiens, yang dapat membantu audiens meningkatkan pengetahuan, keterampilan, atau kemampuan mereka.
5. Hindari Gaya Berbicara Formal
Berbicara dengan gaya formal, yang kaku dan baku selain membuat tekanan tersendiri bagi pembicara, juga cenderung membuat audiens mudah bosan dan ngantuk saat mendengarkan pesan yang kita sampaikan.
Karenanya hindari gaya bicara tersebut.
Saran terbaik, berbicaralah dengan gaya seperti Anda berbicara dengan teman atau sahabat Anda. Gunakan bahasa yang simple, yang mudah dipahami oleh audiens, yang akan membuat presentasi Anda lebih terasa relatable serta memudahkan Anda membangun koneksi dengan audiens.
6. Jangan Pikirkan Yang Dilakukan Audiens
Fokuskan perhatian Anda pada pesan yang ingin disampaikan, bukan pada reaksi atau tanggapan audiens. Ini akan membantu mengurangi rasa cemas atau takut yang mungkin timbul.
Ketika seorang introvert terlalu memikirkan reaksi audiens, seperti siapa yang terlihat bosan, siapa yang tidak tertawa, atau siapa yang sibuk dengan handphone, energi mental mereka malah terbuang percuma.
Hal ini bisa memicu rasa gugup, menghilangkan fokus, bahkan mengganggu alur jalannya presentasi. Padahal, belum tentu yang kita pikirkan itu benar. Sering kali, audiens hanya bereaksi berdasarkan situasi pribadi mereka bukan karena presentasi kita membosankan.
Jadi, bagaimana cara mengatasi ini?
Fokuskan pikiran Anda pada pesan yang ingin Anda sampaikan. Ketahuilah Audiens datang ke presentasi Anda untuk mendengar apa yang Anda sampaikan.
Jadi sebagai pembicara tugas Anda adalah memastikan pesan Anda dapat tersampaikan dengan baik. Jika Anda terlalu sibuk menebak apa yang dipikirkan audiens, Anda akan kehilangan kontrol atas diri Anda sendiri.
Saya punya beberapa temana introvert yang berhasil melakukan public speaking hanya dengan menerapkan strategi sederhana ini.
Mereka belajar untuk stay present, artinya, mereka benar-benar hadir dan fokus di momen saat berbicara, bukan sibuk mengkhawatirkan apa yang ada di kepala audiens mereka. Dengan begitu, rasa percaya diri mereka meningkat karena mereka dapat mengendalikan pikiran dan fokus pada hal yang bisa dikontrol, yaitu cara mereka berbicara dan cara mereka menyampaikan pesan.
Perlu Anda ketahui, umumnya audiens lebih menghargai pembicara yang percaya diri dan fokus, ketimbang yang terlihat terlalu cemas atau khawatir.
Sekali lagi jika Anda introvert belajarlah untuk “tidak memikirkan audiens,” percayalah jika hal ini Anda lakukan Anda akan bisa tampil lebih baik, lebih tenang, lebih meyakinkan, dan lebih efektif dalam menyampaikan materi Anda.
7. Bicaralah Dengan Persuasif
Berbicara dengan meyakinkan atau persuasif untuk introvert dapat terasa sulit karena mungkin membuat mereka merasa tidak nyaman, karena mengambil alih panggung atau terlihat menonjol sendiri di depan banyak orang.
Namun perlu Anda ketahui bahwasanya persuasi juga dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, seperti dengan menyajikan bukti atau fakta yang kuat, atau dengan membantu audiens memahami manfaat yang akan mereka dapatkan dari gagasan atau ide Anda
Setelah mempelajari beberapa tips untuk meningkatkan kepercayaan diri dan menyampaikan presentasi yang sukses bagi introvert, kita dapat menyimpulkan bahwa public speaking bukanlah hal yang tidak mungkin dilakukan oleh introvert.
Jadi, jangan ragu untuk mempraktikkan dan meningkatkan kemampuan public speaking Anda, karena ini merupakan keahlian yang sangat bermanfaat bagi karier Anda di masa depan.