Bagaimana Caranya Nyaman Saat Public Speaking? Rahasinya Kami Bongkar Di Sini

Bagaimana Caranya Nyaman Saat Public Speaking? Rahasinya Kami Bongkar Di Sini

Berbicara di depan umum atau public speaking, bisa bikin siapa saja tidak nyaman, apalagi untuk orang jarang berbicara di depan umum sebelumnya.

Kenapa sih seseorang tidak nyaman?

Ada banyak faktor.

Bisa karena takut akan penilaian negatif dari audiens, talut salah, takut lupa, sering merasa cemas jika mereka terlihat bodoh, tidak kompeten, atau kurang menarik di mata audiens.

Merasa ragu dengan kemampuan diri sendiri

Bisa juga karena pengaruh negatif pengalaman masa lalu.

Perlu Anda ketahui beberapa orang mengalami ketakutan karena pernah memiliki pengalaman buruk saat berbicara di depan umum, seperti diolok-olok atau gagal menyampaikan materi dengan baik. Trauma semacam ini bisa meninggalkan jejak psikologis yang mendalam.

Kemudian bisa juga karena kurang menguasai materi, dan masih banyak lagi yang lain.

Jika Anda masih sering mengalaminya, Anda tidak perlu khawatir, karen pada dasarnya semua orang bisa merasa nyaman dan percaya diri saat public speakiang, kuncinya adalah di persiapan serta strategi yang tepat.

Karena itulah di artikel ini, saya akan tunjukkan cara-cara praktis yang bisa anda terapkan supaya Anda bisa tampil lebih nyaman saat public speaking. Yuk, simak!

1. Kuasai Materi Secara Mendalam

Menguasai materi adalah salah satu kunci utama untuk mengurangi kecemasan.

Ketika Anda benar-benar paham isi pembicaraan, rasa takut lupa atau salah ucap akan jauh berkurang. Ini juga memudahkan Anda jika terjadi situasi tak terduga, seperti pertanyaan spontan dari audiens

Untuk itu Anda harus menguasai materi secara mendalam, ciptakan waktu untuk belajar.

Jangan hanya menghafal teks, tetapi pahami konsep di balik setiap poin.

Cari referensi tambahan agar Anda bisa memberikan wawasan lebih luas saat dibutuhkan.

Buat mind map atau skema untuk menghubungkan ide-ide, sehingga lebih mudah diingat.

2. Kenali Audiens

Audiens adalah elemen penting dalam public speaking. Ketika Anda tahu siapa yang akan mendengarkan, Anda akan bisa menyesuaikan gaya bicara, bahasa, dan materi Anda. Sehingga materi yang Anda bawakan lebih tepat sasaran.

Semakin relevan presentasi Anda dengan audiens, maka Anda akan semakin nyaman,.

Bagaimana cara mengenali audiens?

Tanyakan kepada penyelenggara acara tentang latar belakang audiens: profesi, usia, dan kepentingan mereka.

Jika memungkinkan, berinteraksi dengan beberapa peserta sebelum acara dimulai untuk mencairkan suasana.

Baca Juga: 4 Cara Mengenali Audiens Presentasi

3. Latihan Latihan

Latihan yang efektif bukan hanya mengulang materi, tetapi juga fokus pada peningkatan di setiap sesi. Misalnya, berlatih untuk mengatasi bagian yang sulit atau mencoba berbagai gaya penyampaian. Pastikan Anda memantau perkembangan diri dan mencari umpan balik dari orang lain.

Berikut ini adalah beberapa tips latihan yang bisa Anda terapkan

Berlatih dengan durasi penuh seperti saat acara sebenarnya untuk mengetahui ritme bicara.

Simulasikan lingkungan presentasi (misalnya, berdiri di ruang kosong atau menggunakan mikrofon).

Undang beberapa teman atau keluarga untuk mendengarkan, lalu minta mereka memberikan kritik konstruktif.

Gabungkan latihan dengan visualisasi mental. Bayangkan suasana saat Anda tampil dengan lancar dan percaya diri. Visualisasi ini akan membantu pikiran Anda merasa lebih siap.

4. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental 

Kondisi tubuh dan pikiran Anda sangat mempengaruhi kenyamanan saat tampil.

Saya pernah mengalaminya.

Akibatnya penampilan saya tidak maskimal, beberapa kali blank, tiba-tiba lupa dengan materi yang akan saya sampaikan. Dan yang paling parah tenggorakan sakit dan produksi suara menjadi tidak maksimal.

Dan ini membuat saya tidak nyaman, gelisah, karena saya tahu saya tidak akan bisa tampil dengan maksimal.

Kenapa hal tersebut bisa terjadi?

Kurang istirahat adalah faktor utamanya.

Kemudian faktor berikutnya faktor kelelahan, karena saat itu kegiatan training dilakukan di luar kota.

Dari pengalaman buruk tersebut, selanjutnya saya selalu memastikan cukup istirahat, kalau acara di luar kota saya akan datang sehari sebelumnya.

Pastikan Anda cukup tidur, makan dengan baik, dan menjaga pikiran tetap positif sebelum presentasi.

Tips Tambahan Untuk Persiapan Fisik dan Mental:

Hindari konsumsi kafein berlebihan karena bisa membuat Anda lebih gugup.

Meditasi atau olahraga ringan bisa membantu menenangkan pikiran.

Bawa air minum untuk menjaga tenggorokan tetap lembap selama presentasi.

5. Datang Lebih Awal ke Lokasi Acara

Datang lebih awal bisa membantu Anda familiar dengan tempat acara dan mengurangi kecemasan. Anda bisa mencoba berdiri di panggung atau melihat posisi audiens untuk membayangkan bagaimana nanti saat Anda tampil.

Manfaat Datang Lebih Awal:

Anda bisa cek peralatan seperti mikrofon dan proyektor.

Punya waktu untuk beradaptasi dengan suasana tempat dan juga audiens yang menjadi pendengar Anda.

Hal ini selalu saya terapkan.

Jadi dalam setiap kegiatan public speaking yang saya lakukan, saya selalu berusaha datang lebih awal. Selain yang disebutkan tadi saya bisa ngecek peralatan, beradaptasi dengan tempat, saya bisa ngobrol dengan beberapa audiens yang ada.

Meskipun saya hanya ngobrol dengan beberapa orang, tapi cukup membuat saya lebih rileks saat membawakan presentasi yang saya lakukan.

Silakan di coba dan rasakan sendiri efeknya.

6. Atur Nafas

Ketika kita gugup, maka secara otomatis tubuh akan merespons dengan pernapasan yangcepat dan dangkal. Hal ini akan membuat perasaan cemas semakin menyerang. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menguasai teknik pernapasan dalam.

Gunakan teknik pernafasan 4-7-8: yang artinya Anda tarik napas dalam selama 4 detik, tahan 7 detik, dan hembuskan perlahan selama 8 detik.

Ulangi 3-5 kali.

Fokuslah pada pernapasan diafragma (perut), bukan dada, untuk mendapatkan lebih banyak oksigen dan mengurangi ketegangan.

Dengan Anda melakukannya maka rasa cemas akan menurun sehingga Anda akan jauh lebih nyaman.

7. Kelola Ekspektasi Anda Secara Realistis

Banyak orang merasa gugup saat public speaking karena punya ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap diri mereka sendiri. Kadang, kita berharap bisa tampil sempurna, memukau semua orang, dan tidak membuat satu kesalahan pun. Ini adalah jebakan yang sering kali justru membuat Anda semakin cemas. Memiliki ekspektasi yang tidak realistis seperti ini bisa jadi beban berat yang sebenarnya tidak perlu.

Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengelola ekspektasi secara realistis.

Kenapa demikian?

Karena dengan  menetapkan standar yang terlalu tinggi, seperti berharap semua audiens akan terkesan atau Anda tidak akan melakukan kesalahan sama sekali, Anda hanya akan membuat diri Anda merasa tertekan.

Kenyataannya, bahkan pembicara profesional kadang membuat kesalahan.

Satu atau dua kesalahan kecil bukan berarti presentasi Anda gagal. Faktanya, audiens biasanya tidak mempermasalahkan kekurangan kecil – mereka lebih fokus pada pesan atau manfaat yang Anda sampaikan.

Dengan ekspektasi yang lebih masuk akal, Anda bisa mengurangi beban pikiran dan tampil lebih santai. Ini bukan berarti Anda harus pasrah atau tidak peduli, tetapi Anda perlu realistis tentang hasil dan menerima bahwa tidak semua hal akan berjalan sempurna.

Bagaiaman agar ekspektasi kita tetap realistis?

Terima bahwa Kesalahan Itu Wajar

Jangan berharap 100% sempurna. Jika Anda tergelincir kata atau lupa poin tertentu, jangan panik. Audiens jarang menyadari kesalahan kecil dan mereka lebih menghargai keaslian daripada kesempurnaan. Malah, sedikit kesalahan bisa membuat Anda terlihat lebih manusiawi dan mudah dihubungi.

Contoh: Jika Anda salah menyebut angka atau lupa poin penting, cukup akui dengan tenang, seperti: “Maaf, saya tadi salah sebut. Maksud saya adalah…” Ini menunjukkan Anda tetap percaya diri meskipun ada kesalahan.

Fokus pada Progres, Bukan Kesempurnaan

Alih-alih menetapkan target sempurna, cobalah fokus pada progres yang Anda buat setiap kali tampil. Tanyakan pada diri Anda: “Apa yang bisa saya lakukan lebih baik dibandingkan sebelumnya?” Dengan begitu, setiap penampilan menjadi proses belajar, bukan ujian yang harus lulus atau gagal.

Misal: Jika sebelumnya Anda merasa terlalu cepat berbicara, targetkan untuk sedikit memperlambat tempo. Jangan fokus pada tampil sempurna, tetapi pada upaya memperbaiki aspek tertentu.

Pahami Bahwa Anda Tidak Bisa Menyenangkan Semua Orang

Tidak semua audiens akan setuju dengan apa yang Anda katakan, dan itu sepenuhnya normal. Anda tidak perlu membuat semua orang kagum atau setuju. Fokuslah pada orang-orang yang tertarik dan mendapat manfaat dari pesan Anda.

Tips: Jika ada audiens yang terlihat bosan atau tidak peduli, jangan langsung merasa gagal. Bisa saja mereka sedang tidak fokus karena alasan pribadi yang tidak ada hubungannya dengan Anda. Fokus pada orang yang memberi respons positif.

Berikan Ruang untuk Diri Sendiri

Setelah selesai, jangan langsung terlalu keras pada diri Anda sendiri. Jangan terpaku pada kesalahan kecil atau momen yang kurang sempurna. Ingat, public speaking adalah keterampilan yang terus berkembang. Setiap kesempatan adalah pengalaman berharga untuk belajar dan tumbuh.

Jadi setelah presentasi, coba tanyakan pada diri Anda: “Apa yang berjalan baik? Apa yang bisa saya perbaiki?” Alih-alih menyalahkan diri sendiri, fokus pada langkah kecil untuk tampil lebih baik di kesempatan berikutnya.

8. Fokus pada Pesan, Bukan Diri Anda

Salah satu alasan lain kenap kita merasa cemas saat public speaking adalah karena terlalu memikirkan diri sendiri: “Bagaimana kalau saya terlihat kaku?”, “Apakah suara saya aneh?”, atau “Apa mereka akan suka dengan cara saya berbicara?” Pikiran seperti inilah membuat kita grogi dan kehilangan fokus.

Untuk itu agar Anda tampil lebih nyaman, ubahlah fokus dari “Saya” menjadi “Pesan apa yang ingin saya sampaikan?” Ketika perhatian Anda terarah pada pesan, bukan pada kekhawatiran tentang penampilan atau performa Anda, perasaan akan akan terasa lebih ringan.

Ketahuilah Audiens datang untuk mendengarkan informasi atau ide berharga Anda, bukan untuk menghakimi Anda.

Lantar bagaimana cara agar kita bisa Fokus pada Pesan?

Pahami Tujuan dan Nilai Pesan Anda

Sebelum tampil untuk  berbicara di depan umum, tanyakan pada diri sendiri: “Apa tujuan saya? Pesan apa yang paling ingin saya sampaikan?” Fokuskan pikiran Anda pada manfaat yang akan diterima audiens. Ketika Anda yakin pesan Anda bisa membantu, maka rasa percaya diri akan meningkat.

Misal, Anda berbicara tentang manajemen waktu.

Maka fokuskan energi Anda pada memberikan strategi konkret, bukan pada apakah Anda terlihat berwibawa atau tidak.

Lakukan Interaksi

Saat Anda melakukan presentasi, coba fokus pada bagaimana audiens merespons pesan yang Anda sampaikan. Libatkan audiens dalam public speaking Anda. Ajukan pertanyaan, ajak mereka berdiskusi, atau berikan mereka contoh yang relate. Dengan begitu, Anda tidak akan sibuk memikirkan diri sendiri. Dengan adanya interaksi Anda tidak akan tegang, suasana akan lebih cair dan itu akan membuat Anda lebih nyaman.

Terima Bahwa Tidak Ada Presentasi yang Sempurna

Menyadari bahwa tidak ada presentasi yang benar-benar sempurna bisa meringankan beban Anda. Tujuannya bukan kesempurnaan, tapi memastikan audiens menangkap poin-poin penting dari yang Anda sampaikan. Kalau pas Anda tampil ada kesalahan-kesalahan kecil yang Anda lakukan, terima itu sebagai hal yang wajar. Jadikan itu pelajaran dan perbaiki di kesempatan public speaking berikutnya.

9. Kelola Bahasa Tubuh dan Ekspresi

Perlu Anda ketahui Bahasa tubuh memainkan peran yang sangat besar dalam public speaking.

Amy Cuddy associated professor Harvard Business School di bidang penelitian sosial dalam penelitiannya mengungkapkan bahwasanya sikap tubuh kita saat kita berdiri maupun duduk dapat mengubah perasaan kita terhadap diri kita sendiri.

Jika kita mampu memperlihatkan atau mempertahankan pose tubuh yang menunjukkan bahwa kita berdaya atau memiliki rasa percaya diri yang tinggi selama 2 menit saja maka hal itu dapat membantu menurunkan level stres atau gugup yang kita rasakan.

Itu artinya saat Anda merasa grogi tunjukkanlah poster tubuh yang positif, itu akan membuat Anda lebih nyaman, lebih tenang dan percaya diri.

Kesimpulan

Public speaking memang bisa bikin grogi dan tidak nyaman siapa saja, apalagi kalau belum terbiasa.

Tapi dengan cara-cara yang sudah kami sampaikan Anda dan siapa saja bisa tampil nyaman dan percaya diri

Berikut ini adalah caranya, cara buat nyaman dan percaya diri ketika public speaking atau berbicara di depan banyak orang.

  1. Kuasi Materi
  2. Kenali Audiens
  3. Rutin Latihan
  4. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
  5. Datang Lebih Awal ke Lokasi Acara
  6. Atur Pernapasan
  7. Kelola Ekspektasi Secara Realistis
  8. Fokus pada Pesan, Bukan Diri Sendiri
  9. Kelola Bahasa Tubuh dan Ekspresi

Silakan dicoba? 😊

Jika konten ini bermanfaat dan Anda suka, Anda boleh share ke teman-teman Anda.

Image Thumbnail by cookie_studio on Freepik

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *