Membangun personal branding panting nggak sih?
Ada yang bilang personal branding itu penting namun ada juga yang bilang personal branding tidak penting.
Namun bagi saya pribadi, personal branding itu penting, khususnya untuk kita yang ingin lebih berkembangan dan lebih sukses dalam karir atau bisnis.
Kenapa?
Karena dengan personal branding yang kuat kita akan lebih dipercaya orang, lebih gampang meyakinkan, dan tentunya dengan modal tersebut peluang sukses jadi lebih besar.
Maka tidak heran, banyak orang rela merogoh kocek puluhan bahkan sampai ratusan untuk membayar konsultan agar bisa membantu mereka menguatkan personal branding mereka.
Karena itulah jika Anda saat ini belum membangun personal branding, tidak ada salahnya Anda memulainya, Karena jika Anda berhasil membangunnya maka kesuksesan itu anda sendiri yang akan merasakan.
Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana caranya?
Di era digital seperti sekarang sebenarnya membangun personal jauh lebih mudah dibandingkan dulu, namun dengan berbagai macam cara yang ada dari pengalaman saya ada empat cara yang terbukti efektif bisa dilakukan.
Cara Membangun Personal Branding
1. Menulis dan menerbitkan buku
Ya, menulis buku sampai saat ini masih merupakan cara yang sangat efektif untuk membangun personal branding.
Kenapa bisa demikian?
Ini dikarenakan buku merupakan hasil karya yang notabene tidak semua orang bisa membuatnya.
Buku merupakan sebuah bukti otentik bagaimana pola pikir, pengalaman dan wawasan penulis tanteng sesuatu hal.
Sehingga sebagian besar masyarakat masih mempersepsikan bahwasanya siapapun orang yang menulis buku mereka adalah orang yang memiliki kemampuan lebih dibandingkan yang lain (yang tidak menulis buku).
Meski tidak selamanya itu benar.
Tapi fakta yang ada masih mengganggapnya demikian.
Karena itulah jika Anda ingin membangun personal branding, menulis dan menerbitkan buku adalah cara efektif yang boleh Anda coba.
2. Membangun blog
Membangun blog juga merupakan cara yang baik untuk membangun personal branding. Namun tentunya bukan sembarangan blog, melainkan harus blog yang fokus di satu bidang bahasan tertentu saja yang sesuai keahlian.
Saya sendiri sudah membuktikan eksistensi blog dalam membantu saya membangun pesonal branding saya sebagai praktisi presentasi.
Ya, beberapa tahun silam, siapa yang kenal saya.
Boro-boro orang kenal saya sebagai praktisi presentasi, tahu nama saya saja mungkin tidak. Namun setelah saya join di situs presentasi terbesar saat itu, kemudian saya berhasil bangun blog saya sendiri blog rona presentasi sampai sebesar sekarang, alhamdulillah orang kini mengenal saya, mempersepsikan diri saya sebagai pakar di bidang presentasi sesuai dengan topik blog yang saya kembangkan.
Sehingga hal itu membawa berbagai kemudahan dalam bisnis presentasi yang saya kembangkan. Berhasil menjual ribuan copy produk digitak presentasi, dipercaya lembaga dan perusahaan menjadi trainer dalam in house training presentasi, menjadi pembcara seminar presentasi dan masih lagi yang lain.
Artinya Anda tidak perlu ragukan cara ini.
Jika Anda bisa membangun dan mengembangkan blog yang isinya berkualitas, banyak manfaatnya untuk banyak orang, maka personal branding Anda akan terbentuk dengan sendiri, orang akan mempersepsikan diri Anda sebagai ahli meski Anda tidak memintanya.
Tapi perli diperhatikan jika Anda mau bangun personal personal branding dengan blog Anda harus memulainya dengan cara yang benar.
Pilihan niche blog Anda harus tepat.
Pemilihan nama domain juga harus sesuai dengan branding yang ingin Anda bangun. Kemudian blog Anda harus blog profesional, bukan blog gratisan, meskipun gratisa juga bisa, namun akan lebih baik jika Anda membuat blog yang profesional.
Setelah itu yang paling penting, jika blog sudah Anda buat, Anda harus isi konten blog Anda dengan konten yang berkualitas, yang isisnya bermanfaat untuk pembaca Anda nantinya, dan jangan lupa promosikan.
Itu tadi adalah sedikit gambaran jika Anda ingin membangun blog untuk memperkuat personal branding Anda.
3. Membangun Channel Youtube
Untuk tiga cara yang sebelumnya, yang sudah saya tunjukkan, saya telah melakukannya dan memulainya sejak beberapa tahu lalu, namun cara yang keempat ini, terus terang saya baru memulainya.
Dan saya percaya cara ini juga sangat bagus untuk membangun personal branding kita. Karena youtube sendiri sudah menjadi saluran yang dipakai olah ribuan orang untuk mengakses informasi yang mereka inginkan.
Kalau misalnya kita bisa membangun channel yang besar, yang berisi konten-konten sesuai keahlian, yang bermanfaat, maka persepsi orang terhadap kita juga berubah.
Awalnya mungkin orang nggak kenal kita, namun karena kita sering update konten, yang berguna untuk mereka, maka mereka pun akan mempersepsikan kita sebagai ahli atau pakar dibindang yang kita bahas dalam setiap video yang kita publikasikan.
Karena itulah mulai bangun channel youtube Anda.
Dan tunggu sampai saatnya banyak orang mempersepsikan Anda ahli di bidang Anda, tunggu sampai pada saatnya peluang demi peluang akan menghampiri Anda.
Namun perlu diperhatikan, apapun branding yang ingin Anda bangun dengan channel youtube, pastikan setiap konten yang Anda publikasi bermanfaat adanya, bisa mencerahkan, bisa memberikan solusi bagai masalah atau keinginan dari target market Anda.
4. Mengoptimalkan Penggunaan Sosial Media
Selain tiga cara yang sebelumnya, mengooptimalkan penggunaan sosial media juga berpengaruh penting.
Konsepnya sama, apapun yang Anda share di sosial media, harus yang berkaitan dengan brand yang ingin Anda bangun.
Dan harus konsisten.
Lalu sosial media apa saja yang perlu di optimalkan:
Terkait hal ini, tergantung dari sumber daya Anda.
Kalau saya pribadi yang saat ini saya optimalkan adalah penggunaan instagram dan tik tok.
Ok itu tadi adalah empat cara membangun personal branding yang sudah terbukti memberikan hasil nyata.
Semoga minimal satu diantar empat cara tersebut yang sudah saya jelaskan di atas bisa Anda terapkan untuk diri Anda.
Banyak orang diluar sana sudah membuktinyannya.
Selanjutnya giliran Anda.
Dapetin Sekarang di Sini! >> : Template Presentasi Keren Siap Edit Dengan Efek Animasi dan Tranisisi Efektif dan Dinamis!