Bagaimana Menyusun Struktur Presentasi yang Baik?

Presentasi yang baik selalu memiliki struktur yang baik. Ini seperti sebuah rute perjalanan, di mana Anda akan berjalan langkah demi langkah untuk mencapai tempat tujuan.

Layaknya perjalanan, semua akan terasa mudah jika Anda sudah memiliki rute yang jelas. Anda akan tahu dari mana harus memulai langkah Anda, kemudian terus berjalan sesuai rute hingga akhirnya Anda sampai ke ke tempat tujuan.

Ini sama dengan presentasi, jika presentasi sudah memiliki alur yang jelas, maka Anda pun akan lebih mudah mencapai tujuan yang sudah Anda tetapkan.

Mengapa struktur presentasi itu penting?

Struktur presentasi yang baik, akan memberikan manfaat yang besar untuk Anda sebagai presenter dan audiens yang mendengarkan presentasi Anda.

Membantu  Anda menyampaikan pesan secara runtut

Membantu Anda fokus pada ide-ide utama

Memudahkan audiens untuk mengikuti presentasi Anda, sehingga mereka lebih mudah memahami pesan yang Anda sampaikan

Ciri struktur presentasi yang Baik

Pada umumnya struktur presentasi yang baik terdiri dari tiga bagian yaitu pembukaan, isi dan penutup.

Pembukaan

Di bagian ini Anda harus mampu membuat audiens tertarik dan termotivasi untuk mendengarkan Anda. Manfaatkan waktu sepuluh menit pertama untuk merebut atensi audiens. Karena Ini akan menjadi momentum penting dari keseluruhan presentasi yang akan Anda sampaikan.

Pembahasan

Ini adalah tahap di mana Anda harus menyajikan topik pembicaraan secara mendetail namun efisien. Artinya Anda harus mampu memilih mana-mana informasi yang harus Anda sampaikan dan mana yang tidak perlu. Jangan sampai Anda terjebak untuk membahas semua   hal secara panjang lebar.

Kenapa tidak boleh panjang lebar, bukankah itu bagus, jadi audiens bisa mendapatkan banyak informasi yang bermanfaat. Itu benar, namun Anda harus sadar bahwa audiens memiliki keterbatasan, yaitu tidak mungkin mampu menyerap informasi yang sangat banyak dalam satu kali waktu pertemuan. Selain masalah keterbatasan penerimaan audiens, masalah waktu juga harus kita perhatikan

Penutup

Sama halnya dengan pembuka, bagian penutup juga memiliki peran yang sangat penting dalam presentasi. Penutup yang baik harus berkesan. Artinya Anda harus meninggalkan sesuatu yang benar-benar melekat dalam pikiran audiens.

Macam-Macam Struktur Presentasi

Sebelum Anda membuat struktur presentasi Anda ada baiknya Anda memahami jenis struktur yang akan Anda gunakan.

1. Struktur sederhana-Formal

Struktur jenis ini dimulai dengan mengatakan kepada audiens apa yang ingin Anda sampaikan kepada mereka. Lalu Anda mengatakan hal iti, kemudian Anda katakan lagi apa yang sudah Anda katakan (umumnya dalam bentuk ringkasan).

2. Struktur kronologis

Struktur presentasi “Kronologi” adalah salah satu cara untuk menyajikan informasi atau peristiwa dalam urutan waktu yang benar dalam presentasi.

Dalam struktur ini, presenter akan menyajikan informasi atau peristiwa mulai dari yang terdahulu hingga yang terbaru. Hal ini sangat berguna untuk menyajikan sejarah, proses, atau perkembangan suatu topik, memberikan konteks yang diperlukan untuk memahami situasi saat ini.

Contohnya, dalam presentasi sejarah tentang perkembangan teknologi komputer, seorang presenter dapat memulai dengan menjelaskan perkembangan komputer dari masa ke masa, mulai dari komputer yang digunakan pada tahun 1950-an hingga komputer yang digunakan saat ini. Hal ini akan memberikan pandangan yang komprehensif tentang perkembangan teknologi komputer dan membuat audiens lebih memahami situasi saat ini.

3. struktur presentasi Fact and Story

Struktur presentasi “Fact and Story” adalah salah satu cara untuk menyatukan fakta dan cerita dalam presentasi untuk menarik perhatian audiens dan membuat materi lebih mudah diingat.

Dalam struktur ini, presenter akan menyatukan fakta-fakta penting dengan cerita pribadi atau contoh nyata untuk menjelaskan topik yang dibahas.

Dengan menggabungkan fakta dengan cerita, presenter dapat membuat topik terasa lebih hidup dan menarik bagi audiens, sekaligus membuat fakta-fakta yang dibahas lebih mudah diingat.

Salah satu contoh struktur presentasi Fact and Story adalah presentasi tentang perubahan iklim. Dalam presentasi ini, presenter dapat memulai dengan menyajikan fakta-fakta mengenai peningkatan suhu rata-rata global, peningkatan frekuensi bencana alam, dan dampak perubahan iklim pada lingkungan dan masyarakat.

Kemudian, presenter dapat menceritakan cerita tentang bagaimana perubahan iklim mempengaruhi kehidupan seseorang atau masyarakat, seperti:

Cerita tentang seorang petani yang mengalami kerugian besar karena cuaca yang tidak stabil.

Cerita tentang sebuah komunitas yang terpaksa pindah karena pantai yang terus mengecil karena perubahan iklim.

Cerita tentang keluarga yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih setelah curah hujan yang lebih rendah.

Baca Juga: 3 Tips Menyajikan Cerita Presentasi yang Menarik dan Efektif

4. Struktur problem dan solusi

Umumnya struktur jenis ini digunakan dalam presentasi teknik, tetapi juga dapat digunakan secara efektif untuk presentasi non teknis sepanjang Anda merasa perlu untuk menjelaskan situasi aktual, situasi ideal dan bagaimana menciptakan situasi ideal.

Struktur semacam ini bisa dimulai menyebutkan beberapa gejala atau fenomena, diikuti dengan perumusan masalah, analisis faktor-faktor penyebab, alternatif-alternatif yang tersedia dan diakhiri dengan usulan alternatif atau pemecahan terbaik.  Ini juga sangat baik digunakan dalam presentasi penemuan Anda tentang hal tertentu. Struktur semacam ini sangat efektif untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan segera.

5.Struktur Explanation

Struktur presentasi “Explanation” adalah salah satu cara untuk menjelaskan tentang cara melakukan sesuatu hal secara jelas dan terperinci, menjelaskan setiap tahap atau langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan atau untuk mengatasi masalah yang dibahas.

Contoh penerapan Explanation dalam presentasi adalah dalam presentasi tentang cara membuat website dengan wordpress, maka Anda sebagai presenter harus memberikan penjelasan secara jelas tahap-tahap yang harus dilakukan mulai dari penjelasan tentang website, penjelasan tentang wordpress, penjelasan tentang domain dan hosting, kemudian cara membeli domain dan hosting, lalu cara menginstal aplikasi wordpress, melakukan setup awal setelah instalasi dan juga cara memposting konten.

Dalam setiap tahap yang dibahas, presenter akan memberikan instruksi yang detail dan contoh-contoh aplikasinya.

6. Struktur Perbandingan

Struktur presentasi “Perbandingan” adalah salah satu cara untuk menyajikan perbandingan antara dua atau lebih hal, ide, atau peristiwa dalam presentasi.

Dalam struktur ini, presenter akan menyajikan perbedaan dan persamaan dari dua atau lebih hal yang dibandingkan, dengan tujuan untuk menunjukkan kontras atau kesamaan antara dua atau lebih hal tersebut.

Contohnya, dalam presentasi yang membandingkan dua jenis smartphone berbeda, seorang presenter dapat memulai dengan menyajikan perbedaan dan persamaan dari fitur, desain, kinerja, dan harga dari kedua jenis smartphone tersebut, dengan tujuan untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis smartphone dan memberikan pandangan yang jelas bagi audiens tentang mana smartphone yang paling cocok untuk digunakan.

Secara keseluruhan, struktur Compare and Contrast ini memberikan panduan yang jelas dan menyakinkan tentang perbedaan dan persamaan dari dua atau lebih hal yang dibandingkan, sehingga dapat membuat audiens lebih memahami perbedaan dan persamaan tersebut dan memudahkan untuk membuat keputusan atau kesimpulan.

Struktur ini seringnya digunakan dalam presentasi produk, bisnis, atau ilmu pengetahuan untuk membandingkan dua atau lebih hal yang berbeda.

7. Struktur Rule Of Three

Struktur presentasi “Rule of Three” adalah salah satu cara untuk menyajikan informasi dalam presentasi dengan menggunakan prinsip “Rule of Three” yaitu menyajikan informasi dalam tiga poin atau kategori.

Dalam struktur ini, presenter akan menyajikan informasi dalam tiga kategori atau poin utama yang terkait dengan topik yang dibahas dalam presentasi. Tujuan dari struktur ini adalah untuk membuat audiens lebih mudah untuk mengingat dan mengerti informasi yang diterima.

Contoh, dalam presentasi tentang strategi pemasaran, seorang presenter dapat menyajikan tiga poin utama yaitu: (1) analisis pasar, (2) kampanye promosi, dan (3) evaluasi hasil. Atau dalam presentasi tentang kesehatan, seorang presenter dapat menyajikan tiga poin utama yaitu: (1) makanan sehat, (2) olahraga, dan (3) istirahat yang cukup.

8. Situation-Complication-Resolution

Struktur presentasi “Situation-Complication-Resolution” adalah salah satu cara untuk menyajikan informasi dalam bentuk sebuah cerita atau narasi dalam presentasi.

Dalam struktur ini, presenter akan menyajikan situasi yang ada, masalah yang terjadi, dan solusi atau tindakan yang diambil untuk mengatasi masalah tersebut.

Tujuan dari struktur ini adalah untuk membuat audiens lebih mudah untuk mengikuti dan memahami informasi yang diterima, karena disajikan dalam bentuk cerita atau narasi yang sederhana dan mudah diikuti.

Contoh, dalam presentasi tentang proyek yang dijalankan, seorang presenter dapat menyajikan situasi awal dari proyek yang dijalankan, masalah yang terjadi selama proyek berlangsung, dan solusi atau tindakan yang diambil untuk mengatasi masalah tersebut.

Atau dalam presentasi tentang perubahan yang dilakukan dalam organisasi, seorang presenter dapat menyajikan situasi sebelum perubahan dilakukan, masalah yang dihadapi sebelum perubahan, dan tindakan yang diambil untuk mengatasi masalah tersebut setelah perubahan dilakukan.

Demikianlah beberapa tips bagaimana menyusun struktur presentasi yang baik dan menarik. Silahkan Anda coba dan rasakan sendiri hasilnya.

Bagaimana menurut Anda?

Jika Anda punya pendapat lain, silahkan bagi melalui komentar facebook di bawah