Personal branding adalah proses membuat dan memelihara citra diri yang bertujuan untuk membuat diri lebih diingat dan dihargai oleh orang lain, yang pada gilirannya dapat membantu kita mencapai kesuksesan karir.
Apapun profesi Anda, baik Anda yang bekerja di perusahaan atau yang mandiri membangun personal branding sangatlah diperlukan.
Baca Juga: Cara Memulai Karir Sebagai Pembicara Profesional
Ada banyak cara bisa Anda pakai untuk membangun personal braning.
Bisa dengan menggunakan website atau blog, bisa dengan menulis buku, dan bisa dengan menjadi pembicara di konferensi bergengi. Kemudian bisa juga membangun personal branding Anda dengan melakukan kolaborasi, kemitraan atau endorsment, membuat video youtube, dan bisa menggunakan media sosial.
Dari berbagai cara tersebut menggunakan media sosial bisa jadi salah satu altantif cara efektif yang bisa Anda gunakan untuk membangun personal branding Anda.
Manfaat Personal Branding di Media Sosial
Media sosial merupakan salah satu media yang efektif untuk membangun personal branding karena memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
Jangkauannya luas
Media sosial seperti LinkedIn, Twitter, Facebook, Tik Tok dan Instagram memungkinkan seseorang untuk menjangkau audiens yang luas dari berbagai macam audiens, termasuk potensi klien, rekan kerja, atau perekrut.
Mudah dikustomisasi
Menggunakan media sosial memungkinkan Anda mengontrol bagaimana diri Anda diperhatikan orang lain, karena Anda bisa mengatur profil, foto, hingga konten yang Anda terbitkan.
Interaksi langsung
Menggunakan media sosial juga akan memudahkan Anda berinteraksi secara langsung dengan audiens Anda, hal ini bisa dilakukan dengan menjawab pertanyaan audiens, memberikan pandangan atau argumen Anda atas reaksi audiens akan konten yang Anda publikasikan, atau bahkan yang paling ringan Anda bisa memberikan love dan suka atas komenter audiens terhadap konten Anda.
Mengelola reputasi online
Media sosial memungkinkan bagi Anda untuk mengelola reputasi online Anda, sehingga Anda lebih mudah ditemukan dan diingat oleh banyak orang.
Membuat jaringan profesional
Menggunakan media sosial dapat membantu Anda membuat jaringan profesional yang luas dengan orang-orang yang sama atau yang berkepentingan, sehingga akan memudahkan Anda menemukan peluang kerja atau kerjasama.
Mengukur sukses
Melalui media sosial Anda bisa melacak jumlah pengikut, likes, dan komentar yang Anda terima, sehingga Anda dapat mengetahui ukuran keberhasilan dari personal branding yang Anda buat.
Menjangkau audiens yang berbeda
Tiap platform media sosial memiliki audiens yang berbeda, itu artinya Anda akan dapat menjangkau audiens yang lebih banyak dengan memanfaatkan platform yang berbeda.
Itulah mengapa media sosial sangat baik dan efektif untuk membangun personal branding Anda.
Jadi tidak alasan untuk Anda tidak menggunakan media sosial untuk membangun personal branding Anda.
Cara Membangun Personal Branding di Media Sosial
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membangun personal branding Anda melalui media sosial:
1. Pahami algoritma
Memahami algoritma platform berbagai macam media sosial sangat perlu Anda lakukan untuk memaksimal personal branding yang Anda bangun, karena akan membantu Anda untuk mencapai audiens yang tepat dan meningkatkan efektivitas konten yang Anda publikasikan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam memahami algoritma media sosial.
Relevansi konten: jenis konten yang akan Anda terbitkan dan sajikan harus a relevan dengan platform media sosial yang Anda gunakan dan juga audiens Anda.
Interaksi: algoritma tiap media sosial dapat menentukan tingkat interaksi dari konten yang diterbitkan, seperti jumlah like, komentar, atau share. Karenanya Anda harus memahami cara kerja masing-masing algoritme platform media sosial, karena konten yang sama di platform yang berbeda, hasil interaksinya bisa berbeda.
Waktu publikasi: waktu efektif publikasi konten tiap media sosial bisa berbeda. Karenya Anda harus tahu kapan waktu terbaik untuk mempublikasikan konten di tiap platform.
Audiens: harus Anda pahami juga karakter audiens antara satu platform dengan platform media sosial yang lain juga bisa berbeda, untuk itu Anda harus paham karakteristik audiens di masing-masing platform.
Dengan kata lain memahami algoritma media sosial sangat penting dalam membangun personal branding yang efektif dan mencapai audiens yang sebenarnya.
2. Pilih platform yang tepat
Pilih platform media sosial yang sesuai dengan bidang yang akan ditonjolkan dan audiens yang ingin dicapai. Misalnya, LinkedIn sangat baik untuk membangun personal branding dalam bidang profesional, sementara Instagram sangat baik untuk bidang kreatif.
3. Buat profil yang kuat
Buat profil yang mencerminkan keahlian dan kualifikasi Anda. Kemudian pastikan sgambar profil yang Anda gunakan profesional dan menarik. Lalu pastikan juga profil Anda kuat dan mudah diingat oleh orang lain.
4. Buat konten yang relevan
Buat konten yang menunjukkan keahlian dan kualifikasi Anda, serta menambah nilai bagi audiens Anda. Konten yang menarik dan bermanfaat akan membuat orang lebih ingin mengikuti dan berinteraksi dengan Anda.
Berikut adalah beberapa contoh konten yang relevan dan efektif yang bisa Anda buat untuk media sosial Anda.
Foto atau video profesional dari acara atau kegiatan yang Anda ikuti
Menampilkan foto atau video profesional dari acara atau kagiatan yang Anda ikuti dapat menunjukkan keterlibatan Anda dalam industri tertentu dan menambah kredibilitas Anda.
Tutorial atau tips
Membuat tutorial atau tips dalam bidang yang Anda kuasai akan menunjukkan keahlian dan kualifikasi Anda serta menambah nilai bagi audiens Anda.
Format konten bisa berupa video, artikel, infografis, microblog atau yang lain sesuaikan dengan platform media sosial yang Anda gunakan.
Konten yang menunjukkan kolaborasi dengan perusahaan atau individu yang diakui
Menampilkan konten yang menunjukkan kolaborasi dengan perusahaan atau individu yang diakui dapat meningkatkan reputasi dan kredibilitas Anda.
Konten unik yang dapat menarik perhatian audiens
Sesekali Anda juga perlu membuat konten unik yang dapat menarik perhatian audiens, seperti konten yang lucu atau menyentuh hati, dapat membuat audiens lebih ingin mengikuti dan berinteraksi dengan Anda.
Prestasi, karya atau capain
Manampilkn karya, presentasi dan capaian yang pernah di dapat juga bagus untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan audiens Anda.
Itu beberapa contoh konten yang relevan dan efektif untuk membangun personal branding di media sosial.
Namun untuk membuat konten yang efektif, penting untuk memahami audiens Anda dan menyesuaikan konten dengan bidang yang akan ditonjolkan dan tujuan personal branding yang ingin Anda capai.
5. Lakukan Interaksi
Berinteraksi dengan orang lain melalui komentar, like, dan share akan membuat Anda lebih dikenal dan diingat oleh orang lain. Selanjutnya jangan lupa untuk mengejar peluang kerja atau kolaborasi dengan orang lain.
6. Monitor dan analisis
Lakukan monotor dan analisis hasil dari personal branding Anda di media sosial yang digunakan, seperti jumlah pengikut, likes, dan komentar yang diterima.
Kemudian gunakan data yang ada untuk mengevaluasi konten yang akan Anda terbitkan dan menentukan arah yang tepat untuk personal branding Anda.
7. Terus berkembang
Terus berkembang dan meningkatkan keahlian dan kualifikasi Anda, serta mengejar peluang untuk menjadi pakar dalam bidang Anda.
Jangan lupa menjaga eksistensi di media sosial yang digunakan, jangan jarang aktif dan pastikan konten yang di upload tetap relevan dengan bidang yang diinginkan.
Baca Juga: 4 Cara Membangun Personal Branding Yang SudahTeruji Untuk Meningkatkan Authority Anda
Hal Yang Harus Dihindari
Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan dalam membangun personal branding di sosial media
Posting konten yang tidak sesuai
Posting konten yang tidak sesuai dengan bidang yang Anda tonjolkan atau yang tidak sesuai dengan audiens yang ingin Anda capai dapat menurunkan kepercayaan audiens, menurunkan jumlah pengikut, dan membuat Anda tidak terlihat profesional.
Menyebar berita bohong atau hoax
Menyebarkan berita bohong atau hoax dapat merusak reputasi dan kredibilitas Anda, menimbulkan masalah yang tidak perlu dan mengurangi kesempatan untuk mendapatkan kesempatan kerja atau bisnis.
Memposting konten yang tidak pantas
Memposting konten yang tidak pantas, seperti pornografi, kekerasan, atau diskriminasi, dapat menimpulkan masalah hukum, perpecahan dan juga merusak reputasi dan kredibilitas Anda.
Membagikan konten yang melanggar hak cipta
Membagikan konten yang melanggar hak cipta orang lain dapat menimbulkan masalah hukum dan pastinya juga akan berdapak pada rusaknya reputasi dan kredibilitas Anda.
Menyebarkanluaskan konten negatif
Menyebarkan konten negatif, seperti konten yang menyalahkan atau menghina orang lain juga akan dapat merusak reputasi dan kredibilitas Anda, karenanya Anda menghindari konten tersebut di media sosial Anda.
Menyalahgunakan data pribadi orang lain
Menyalahgunakan data pribadi orang lain tanpa izin dapat menimbulkan masalah hukum dan juga merusak reputasi dan kredibilitas Anda.
Intinya pastikan Anda tidak memposting sesuatu yang tidak sesuai dengan tujuan personal branding Anda, yang merusak reputasi dan menyalahi aturan dan ketentuan dari media sosialnya, ketentuan dan aturan norma dan hukum yang berlaku.
Demikianlah pembahasan tentang cara membangun personal branding di media sosial.
Jadi sekali lagi saya tegaskan bahwa membangun personal branding di media sosial merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan reputasi dan kredibilitas Anda.
Namun, penting untuk memilih platform yang tepat, membuat konten yang relevan dan menambah nilai bagi audiens, dan mlakukan interaksi dengan audiens.
Hindari menyebarkan konten yang tidak sesuai, tidak pantas, atau melanggar hak cipta, karena dapat merusak reputasi dan kredibilitas Anda.
Membangun personal branding yang baik dan konsisten dapat membantu seseorang dalam mengejar kesuksesan dalam karir dan profesionalnya.