3 Cara Efektif Menjadi Negosiator Yang Baik

3 Cara Efektif Menjadi Negosiator Yang Baik

Negosiasi merupakan sebuah proses dimana dua pihak atau lebih berkomunikasi dan berusaha mencapai kesepakatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masing-masing.

Meskipun sekilas terlihat mudah, negosiasi ternyata membutuhkan kemampuan yang cukup tinggi agar dapat mencapai hasil yang sesuai dengan yang diinginkan.

Bagi sebagian orang, menjadi negosiator yang baik mungkin merupakan hal yang sulit dilakukan. Namun, dengan belajar dan memahami beberapa teknik dan prinsip dasar negosiasi, Anda pun dapat menjadi negosiator yang baik dan efektif.

Berikut adalah tiga cara yang dapat Anda lakukan untuk menjadi negosiator yang baik, yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan kemampaun negosiasi Anda.

3 Cara Efektif Menjadi Negosiator Yang Baik

1. Persiapan

Persiapan merupakan salah satu langkah penting dalam negosiasi.

Ada beberapa alasan kuat kenapa persiapan menjadi salah satu langkah penting.

Pertama: pesiapan akan memudahkan Anda memahami perspektif dan kepentingan pihak lain sehingga Anda akan lebih mudah mencari solusi yang win-win (menguntungkan bagi kedua belah pihak)

Kedua: persiapan akan memudahkan Anda menentukan tujuan

Ketiga: membantu Anda mempersiapkan strategi dan rencana tindakan, sehingga Anda lebih siap menghadapi situasi negosiasi dan mempertahankan posisi Anda.

Keempat: membantu Anda menjadi lebih percaya diri dan yakin dengan keputusan yang akan diambil.

Kelima: persiapan akan membantu Anda mencapai kesepakatan yang lebih baik yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan Anda.

Karenanya apa negosiasi yang akan Anda lakukan, lakukanlah persiapan Anda dengan matang agak hasilnya sesuai dengan harapan.

Lantas apa saja yang harus dipersiapkan?

Tujuan, ini hal pertama yang harus Anda tentukan dan persiapkan.

Kemudian kenali siapa lawan bicara atau pihak lain yang akan melakukan negosiasi dengan kita.

Terkait hal ini, silakan Anda baca dokumen-dokumen yang tersedia (online atau ofline) tentang profil lawan bicara, dan yang lainnya. Anda juga bisa bertanya kepada orang-orang yang mengenal lawan bicara, seperti rekan kerja atau siapa saja yang pernah bekerjasama.

Dengan menggunakan cara-cara tersebut, Anda akan bisa mengumpulkan informasi tentang lawan bicara yang akan membantu Anda memahami perspektif dan kepentingan mereka sebelum negosiasi.

Setelah tujuan sudah ditetapkan, lalu informasi tentang lawan bicara juga sudah Anda pegang, maka hal berikutnya yang perlu Anda siapkan adalah  alternatif solusi. Persiapkan beberapa alternatif solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan Anda. Ini akan membantu Anda menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi selama proses negosiasi.

Berikutnya yang perlu Anda siapkan adalah batasan yang tidak bisa diterima.

Hal ini akan membantu Anda mempertahankan posisi dan menghindari kesepakatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan Anda.

Persiapan selanjutnya adalah strategi dan rencana tindakan yang akan Anda lakukan selama proses negosiasi berjalan.

Jadi sekali lagi, agar proses negosiasi berjalan lancar, dengan hasil yang sesuai harapan, maka lakukan persiapan Anda dengan baik dan matang.

2. Gunakan Teknik Komunikasi Efektif

Menguasai teknik komunikasi yang baik dan efektif sangat penting dalam membantu kita memahami perspektif dan kepentingan pihak lain menjelaskan dengan jelas apa yang ingin dicapai, serta mencapai kesepakatan yang win-win dan memuaskan bagi kedua belah pihak.

Selain itu, menguasai teknik komunikasi yang baik juga akan membantu kita lebih percaya diri dan persuasif, membantu mempertahankan posisi dan menjaga agar tidak terjadi benturan atau konflik yang tidak perlu dalam proses negosiasi.

Karenanya menguasai teknik komunikasi yang baik dan efektif sangat penting untuk membantu Anda menjadi negosiator yang baik.

Berikut adalah beberapa teknik komunikasi yang baik dan efektif yang perlu Anda optimalkan dalam proses negosiasi:

Mendengarkan dengan seksama. Perhatikan dan dengarkan dengan seksama apa yang dikatakan oleh pihak lain agar lebih mudah bagi Anda memahami perspektif dan kepentingan mereka.

Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Kemampuan Mendengar Aktif

Bertanya untuk memahami. Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai untuk memahami posisi dan kepentingan lawan bicara.

Jelaskan posisi Anda dengan jelas. Jelaskan secara terperinci apa yang Anda inginkan dan mengapa, serta jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pihak lawan bicara.

Gunakan bahasa tubuh yang positif. Tunjukan sikap yang terbuka dan ramah melalui ekspresi wajah dan gerak tubuh.

Hargai pendapat pihak lain. Tunjukkan bahwa Anda menghargai pendapat pihak lain dan mempertimbangkannya dalam proses negosiasi.

Cari solusi yang win-win. Carilah solusi yang menguntungkan kedua belah pihak, bukan hanya satu pihak saja.

Jaga komunikasi terbuka dan jujur. Jangan pernah menyembunyikan informasi yang dianggap penting dan jangan berbohong kepada pihak lain.

Dengan menggunakan teknik-teknik komunikasi yang baik dan efektif tersebut di atas, maka Anda akan lebih mudah mencapai kesepakatan yang win-win dan memuaskan bagi kedua belah pihak.

3. Berani Mengambil Keputusan

Berani mengambil keputusan sangat penting dalam negosiasi karena pada akhirnya Anda harus yakin dengan keputusan yang Anda ambil dan mampu mempertahankannya.

Jika Anda ragu-ragu dengan keputusan yang Anda ambil, maka Anda akan kesulitan menjelaskan posisi Anda kepada pihak lain dan mempertahankannya.

Kemudian mengambil keputusan juga akan membantu Anda mencapai kesepakatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan Anda.

Jika Anda terlalu takut mengambil keputusan atau terlalu cepat mengalah, maka Anda mungkin akan menerima kesepakatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan Anda.

Bagaimana jika tidak menemukan solusi atau titik temu dalam negosiasi?

Jika Anda tidak menemukan solusi atau titik temu dalam negosiasi, maka beberapa langkah berikut ini bisa Anda lakukan:

Cari tahu apa yang menjadi penyebab tidak ditemukannya solusi atau titik temu.

Apakah terdapat perbedaan kepentingan yang terlalu besar atau ada informasi yang tidak diketahui oleh salah satu pihak? Dengan mengetahui penyebabnya, Anda akan lebih mudah mencari solusi atau menemukan titik temu.

Cari solusi alternatif.

Cobalah untuk mencari solusi alternatif yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan Anda.

Tawarkan counter proposal.

Cobalah untuk mengajukan counter proposal lain yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan kedua belah pihak.

Tunda sementara.

Anda dapat menunda sementara proses negosiasi. Ini akan memberi kesempatan bagi kedua belah pihak mmikirkan kembali posisi dan kepentingannya, sehingga mungkin akan lebih mudah menemukan solusi atau titik temu di kemudian hari.

Cari bantuan pihak ketiga.

Cobalah untuk mencari bantuan dari mediator atau pihak ketiga yang objektif. Mereka dapat membantu menjelaskan posisi kedua belah pihak dan mencari solusi yang lebih sesuai bagi semua pihak.

Pada akhirnya, menjadi negosiator yang baik tidak hanya tergantung pada kemampuan Anda untuk mencapai kesepakatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan Anda, tetapi juga tergantung pada kemampuan Anda untuk membangun hubungan yang baik dengan pihak lain.

Untuk menjadi negosiator yang baik, pastikan Anda mempersiapkan diri dengan baik sebelum proses negosiasi, gunakan teknik komunikasi yang efektif salam proses negosi, kemudian pastikan juga Anda berani mengambil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan percaya diri.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda akan lebih mudah menjadi negosiator yang efektif dan sukses dalam mencapai kesepakatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *