Komunikasi merupakan bagian penting dari kehidupan kita.
Namun, terkadang kita merasa seolah-olah orang lain tidak benar-benar mendengarkan apa yang kita katakan, atau tidak memperhatikan perspektif atau kebutuhan kita.
Salah satu cara untuk memperbaiki komunikasi kita dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain adalah dengan berlatih kemampuan mendengar aktif.
Mendengar aktif ini bukan hanya tentang mendengarkan dengan telinga, tetapi juga tentang memperhatikan apa yang orang lain katakan, dan memberikan respons yang tepat.
Dalam artikel ini, saja akan ajak Anda melihat bagaimana caranya berlatih kemampuan mendengar aktif untuk memperbaiki komunikasi kita dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
6 Cara Meningkatkan Kemampuan Mendengar Aktif
1. Berikan Perhatian Penuh
Pada saat Anda berbicara dengan orang lain, maka pastikan Anda memperhatikan dengan seksama saat lawan bicara sedang berbicara. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan semua kemungkinan distraksi yang ada.
Caranya bermacam-macam, diantaranya:
Bisa dengan mencari tempat yang tenang agar tidak terganggu saat melakukan percakapan.
Kemudian pada saat melakukan percakapan, matikan atau diamkan ponsel atau alat lain yang mungkin mengalihkan perhatian Anda.
Selanjutnya, bersikaplah terbuka terhadap apa yang orang lain katakan, dan jangan terlalu cepat menyimpulkan atau memberi tanggapan. Fokuslah pada orang yang berbicara dan cobalah untuk tidak memikirkan apa yang akan Anda katakan selanjutnya.
Jika Anda merasa terdistraksi, cobalah untuk kembali fokus pada orang yang berbicara dan yang mereka katakan.
2. Gunakan kontak mata dan postur tubuh terbuka
Ini penting kita lakukan menunjukkan ketertarikan pada apa yang mereka katakan.
Jadi pada saat melakukan percakapan pastikan Anda menghadap langsung ke arah orang yang berbicara. Kemudian tidak memegang, memainkan atau meletakkan benda yang menghalangi antara Anda dan orang yang berbicara.
Kemudian bisa juga saat melakukan percakapan, Anda memeluk tangan Anda di depan diri Anda, atau menempatkan tangan di sisi tubuh Anda, dapat menunjukkan bahwa Anda terbuka terhadap apa yang orang lain katakan.
Dengan kontak mata dan memiliki postur tubuh yang terbuka, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda tertarik dan ingin terlibat dalam percakapan. Ini juga dapat membantu orang yang berbicara merasa lebih nyaman dan terbuka saat berbicara dengan Anda.
3. Ajukan Pertanyaan
Mengajukan pertanyaan akan membantu Anda lebih memahami apa yang sedang dibicarakan. Ini juga dapat membantu orang yang berbicara untuk menyajikan ide mereka dengan lebih jelas.
Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan yang dapat Anda ajukan untuk lebih memahami apa yang lawan bicara Anda katakan:
“Bisakah Anda memberi contohnya?”
“Dapatkah Anda menjelaskan maksud dari istilah tersebut?”
“Bagaimana perasaan Anda tentang masalah yang sedang Anda hadapi sekarang?”
“Apakah Anda memiliki solusi untuk masalah yang sedang Anda hadapi?”
Dengan mengajukan pertanyaan, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dan ingin memahami perspektif mereka.
Hal Iini juga dapat membantu orang yang berbicara untuk menyajikan ide mereka dengan lebih jelas dan membantu Anda memahami dengan lebih baik apa yang sedang dibicarakan.
4. Gunakan Kata Untuk Menunjukkan Anda Mengikuti Percakapan
Gunakan kata-kata seperti “ya,” “oh,” atau “terus” untuk menunjukkan bahwa Anda mengikuti percakapan. Ini dapat memberi ruang bagi orang yang berbicara untuk menyelesaikan apa yang mereka katakan.
5. Cerminkan Kembali Apa Yang Lawan Bicara Katakan
Setelah orang yang berbicara selesai, cerminkan kembali apa yang telah mereka katakan.
Ini dapat membantu Anda memastikan bahwa Anda telah memahami dengan benar apa yang sedang dibicarakan, dan juga menunjukkan bahwa Anda benar-benar telah mendengarkan.
Contoh:
Berikut adalah beberapa contoh cermin kembali yang dapat Anda gunakan untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan dan memahami apa yang lawan bicara Anda katakan:
“Jadi, Anda merasa sangat stres karena deadline yang kerjaan yang harus segera selesai?”
“Saya memahami bahwa Anda merasa kecewa karena tidak mendapatkan promosi yang Anda harapkan.”
“Saya mengerti Anda merasa sedih karena terpisah dari keluarga dan teman-teman Anda saat ini?”
Dengan mencerminkan kembali apa yang telah dikatakan lawan bicara Anda, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan dan memahami apa yang mereka katakan. Ini juga dapat membantu lawan bicara Anda untuk merasa diakui dan dihargai.
6. Jangan memotong pembicaraan
Pada saat orang berbicara, hindari memotong pembicaraan.
Sebaiknya tunggu sampai mereka selesai sebelum Anda memberikan tanggapan atau pertanyaan lanjutan.
Kemudian agar dapat menghindari hal tersebut, salah satu cara yang efektif adalah Fokus pada apa yang lawan bicara Anda katakan, dan jangan terlalu cepat menyimpulkan atau memberi tanggapan.
Demikian tadi cara melatih mendangarkan yang efektif atau Active Listening.
Jadi sekali lagi Active listening adalah kemampuan komunikasi yang penting untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain, serta meningkatkan komunikasi dan pemahaman kita terhadap perspektif dan kebutuhan mereka.
Selanjutnya untuk berlatih active listening, kita harus berkomitmen untuk terus melatih kemampuan ini, serta memperhatikan beberapa elemen penting seperti komunikasi nonverbal dan verbal, serta merespon apa yang telah dikatakan oleh orang yang berbicara dengan mencerminkan kembali apa yang telah kita dengar dan bertanya pertanyaan lanjutan.
Dengan terus berlatih active listening, kita dapat memperbaiki komunikasi kita dengan orang lain dan membangun hubungan yang lebih baik.
Photo Credit: Office Image
Dapetin Sekarang di Sini! >> : Template Presentasi Keren Siap Edit Dengan Efek Animasi dan Tranisisi Efektif dan Dinamis!