Meningkatkan kualitas suara akan membantu suara Anda terdengar lebih jelas, lebih tenang dan lebih percaya diri saat berbicara di depan banyak orang. Namun, bagaimana cara terbaik untuk meningkatkan kualitas suara Anda?
Berikut adalah beberapa teknik latihan yang dapat Anda ikuti untuk meningkatkan suara Anda:
Teknik Latihan Vokal Yang Baik Untuk Public Speaking
1. Latihan Humming
Humming adalah latihan yang dapat membantu Anda merelaksasikan otot-otot yang terkait dengan suara Anda, sehingga suara terdengar lebih lantang dan lebih tenang. Berikut adalah cara pelaksanaannya:
Mulailah dengan menemukan nada yang nyaman untuk Anda.
Anda bisa menggunakan nada yang Anda sukai atau yang mudah Anda ingat.
Kemudian tarik nafas dalam-dalam.
Lalu keluarkan suara humming dengan membuat bunyi “mmm” saat Anda mengeluarkan nafas. Usahakan agar suara humming Anda terdengar lembut dan jelas.
Latih teknik humming ini selama beberapa menit setiap hari, dan cobalah untuk meningkatkan jumlah waktu yang Anda habiskan dengan teknik ini secara bertahap.
Selama Anda latihan humming, cobalah untuk merelaksasikan otot-otot di leher, dada, dan bahu Anda. Ini akan membantu Anda untuk terdengar lebih tenang saat berbicara.
Selain itu, memfokuskan perhatian Anda pada nada yang Anda gunakan saat Anda humming. Ini akan membantu Anda untuk mengontrol intonasi suara Anda saat berbicara.
Setelah Anda merasa nyaman dengan teknik humming, cobalah untuk menerapkannya saat Anda berbicara dengan orang lain.
Ini akan membantu Anda untuk terdengar lebih tenang dan lebih percaya diri saat berbicara di depan orang lain.
2. Latihan Pernafasan
Teknik pernafasan dapat membantu Anda untuk memproyeksikan suara Anda dengan lebih lantang dan memberikan resonansi yang lebih kuat.
Berikut adalah cara melakukan teknik pernafasan untuk meningkatkan resonansi suara:
Mulailah dengan berdiri atau duduk tegak dengan kaki selebar bahu.
Pastikan bahwa tulang belakang Anda tertekuk ke belakang sedikit.
Kemudian, tarik nafas dalam-dalam dengan membuka dada Anda ke samping selebar mungkin.
Usahakan agar pernafasan Anda terdengar selembut mungkin saat Anda mengeluarkan nafas.
Saat Anda mengeluarkan nafas, cobalah untuk memproyeksikan suara Anda ke arah depan dengan menggunakan diafragma Anda.
Latihlah teknik pernafasan ini selama beberapa menit setiap hari, dan cobalah untuk meningkatkan jumlah waktu yang Anda habiskan dengan teknik ini secara bertahap.
Setelah Anda merasa nyaman dengan teknik pernafasan, cobalah untuk menerapkannya saat Anda berbicara dengan orang lain. Ini akan membantu Anda untuk memproyeksikan suara Anda dengan lebih lantang dan memberikan resonansi yang lebih kuat.
3. Latihan Artikulasi
Artikulasi adalah kemampuan untuk mengucapkan suku kata-suku kata dengan jelas dan tepat. Artikulasi yang baik sangat penting dalam public speaking karena dapat membantu Anda untuk terdengar lebih jelas dan lebih mudah dipahami oleh audiens.
4. Latihan Tone, Intonasi Dan Jeda
Tone suara adalah tinggi atau rendahnya nada yang kita bersuara. Intonasi adalah variasi nada suara. Sedangkan jeda adalah momen di mana Anda berhenti berbicara sejenak, bisa untuk mengambil nafas, memberi ruang pada audiens untuk memahami pesan yang Anda sampaikan atau untuk meningkatkan efektivitas pesan yang Anda sampaikan.
Tone suara di bagi menjadi tiga.
Low Tone adalah nada rendah dalam suara kita. Biasanya di bawakan dengan lambat. Sangat cocok digunakan untuk menyampaikan pesan dengan nuansa tenang, gagah atau berwibawa.
Medium Tone adalah nada yang kita pakai sehari hari. Biasanya digunakan pada kita ingin menyampaikan sesuatu dengan nuansa santai seperti kita ngobrol dengan teman atau sahabat.
Hight Tone adalah nada tinggu suara kita. Biasanya di bawakan dengan tempo yang cepat. Sangat cocok digunakan untuk menyampaikan pesan yang bersifat riang, gembira, berapi-api atau semangat.
Tone, Intonasi dan Jeda adalah dua hal yang tidak bisa dipisah.
Dan agar maksimal harus dilatih.
Caranya seperti ini:
Siapkan skrip (buat sendiri) atau bisa juga Anda cari di buku minimal satu paragraf. Kemudian silakan Anda baca skrip tersebut dengan tone rendah, dengan Intonadi dan Jeda. Kemudian baca juga dengan medium tone, dengan intonasi dan jeda juga. Lalu baca dengan tone tinggi, juga dengan intonasi dan jeda.
TerkaitĀ dengan intonasi dan jedanya, bisa Anda ubah-ubah, agar lebih variatif, sehingga, karena beda intonasi dan jeda bisa memberikan dampak yang berbeda.
Jadi sekali lagi melatih vokal sangat penting untuk meningkatkan kualitas suara Anda saat public speaking. Latihan seperti humming, latihan pernafasan, latihan artikulasi, tone, intonasi dan jeda perlu Anda lakukan agar kualitas suara Anda makin mantap, dengan demikian untuk public speaking Anda berikutnya, apa yang Anda sampaikan ke audiens akan terdengar lebih tenang, lebih jelas, lebih enak, lebih mayakinkan dan tentunya lebih berdampak kepada audiens Anda.