Tips Berpidato Membaca Naskah Dengan Efektif

Tips Berpidato – Membaca teks pidato bukanlah saran yang dianjurkan untuk menyampaikan pidato. Namun dalam beberapa kasus bisa jadi kita harus menghadapi situasi tersebut. Di mana kita harus membaca teks untuk menyampaikan pidato kita.

JIka Anda harus menghadapi situasi semacam ini, maka Anda harus tahu bagaimana melakukannya dengan baik. Dan pada ulasan ini saya akan menunjukkan kepada Anda tips efektif bagaimana menyampaikan pidato dengan membaca teks. Dan Anda tidak perlu khawatir, dengan menerapkan tips ini Anda tetap akan mampu menyampaikan pidato dengan efektif dan menarik bagi audiens.

Apa saja tips berpidato dengan membaca naskah dengan efektif,  silakan simak dalam ulasan berikut ini.

1. Siapkan naskah pidato Anda sebaik mungkin

Sebelum melakukan pidato semua persiapan harus dilakukan sebaik mungkin. Dan salah satunya adalah menyiapkan naskah pidato. Mengapa naskah pidato perlu dipersiapkan? Karena situasi yang kita lakukan adalah menyampaikan pidato dengan membaca naskah. Jadi naskah pidato akan menjadi alat pendukung utama kesuksesan pidato kita.

Supaya persiapan naskah Anda efektif untuk kesuksesan pidato Anda, ada beberapa saran menarik yang bisa Anda terapkan.

Menggunakan font dengan ukuran lebih besar–  Jika biasanya kita menggunakan teks dengan ukuran 12 poin untuk naskah Anda, maka untuk selanjutnya gunakan ukuran teks lebih besar misalnya 14 atau 16. Tipografi yang lebih besar akan memudahkan kita dalam membaca.

Jangan menulis naskah dalam bentuk paragrap panjang (seperti makalah) – Ini dapat membuat Anda kehilangan tempat di mana Anda terakhir membaca. Sehingga bisa membuat Anda kesulitan untuk membaca teks selanjutnya. Paling baik buatlah naskah Anda seperti bait-bait puisi.

Mari perhatikan beberapa penggalan teks pidato berikut ini.

 

Salam sejahtera buat kita semua.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Pada kesempatan ini,

Saya tidak akan berbicara banyak.

Saya hanya akan berbicara dua puluh menit

dan hanya akan berbicara tiga hal.

 

Yang pertama,

Tentang mamahami makna profesionalisme guru.

 

Bapak dan ibu sekalian yang saya hormati.

Istilah profesionalisme guru tentu bukan sesuatu yang asing dalam

dunia yang kita jalani

 

Penggalan teks pidato  di atas adalah contoh bagaimana membuat teks pidato. Dibuat seperti bait-bait puisi, tidak ada paragraf panjang. Dengan teks semacam ini Anda akan membaca lebih mudah dan dapat menggunakan jeda dengan tepat.

Tandai kata, frase atau kalimat yang Anda tekankan – Gunakan huruf miring atau huruf tebal  untuk menandai kata-kata, frase, atau seluruh kalimat yang membutuhkan penekanan ekstra .

2. Lakukan latihan

Setelah persiapan materi pidato sudah selesai, selanjutnya lakukan latihan. Ingat tidak ada satu presentasi atau pidato yang buruk, jika semuanya dilatih dengan baik.

Latiahan ini untuk memastikan semua skenario pidato sesuai dengan apa yang sudah Anda siapkan.

3. Tetap optimalkan penggunaan bahasa tubuh

Apa pun jenis pidato atau presentasi yang Anda lakukan, memaksimalkan bahasa tubuh adalah harga mati. Termasuk menyampaikan pidato dengan membaca teks melalui podium. Ada beberapa bahasa tubuh perlu Anda optimalkan di sini.

Pertama, mimik wajah ekspresif. Ini adalah bahasa tubuh pertama yang perlu Anda optimalkan. Karena mimik wajah ekspresif ini, mercerminkan bahwa Anda adalah orang yang semangat. Selain itu jangan lupa selipkan senyuman hangat saat Anda menghadap audiens  Anda.

Kedua, Kontak Mata. Meskipun pidato ini membaca, namun Anda tidak boleh terbaku terus ke teks pidato Anda. Anda harus tetap memperhatikan audien.

Ketiga, gerakan tangan. Tetap gunakan gerakan tangan Anda untuk memberikan penakanan pada poin penting yang Anda sampaikan.

Demikianlah tips berpidato efektif dengan membaca naskah. Namun untuk sukses Anda butuh latihan, latihan dan latihan. Jangan malas untuk menyiapkan pidato Anda dan jangan malas melatih pidato Anda. Maka apapun jenis pidato yang akan Anda sampaikan akan berjalan dengan bak, semua akan sukses dan Anda tetap akan mampu menginspirasi audiens Anda.

Apakah Anda mempunyai tips berpidato membaca naskan yang lebih baik, silakan sharing pengetahuan Anda melalui kotak komentar di bawah ini.

 

Kredit gambar: oneras

[lastupdated]